PP KAI siagakan "kereta Sehat" berobat gratis

id KAI, Kereta Sehat, Franoto Wibowo, Kereta Api Indonesia, berobat gratis

PP KAI siagakan "kereta Sehat" berobat gratis

Dokumentasi Sejumlah Pengguna berjalan menuju gerbong kereta api di Stasiun Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan. (Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/dol/17) ()

Baturaja (ANTARA Sumsel) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiagakan satu unit "Kereta Sehat" di Stasiun Kereta Api Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan yang dilengkapi tenda untuk melayani masyarakat berobat gratis.

"Satu unit rail clinic atau kereta sehat kami siagakan di Stasiun Kereta Api (KA) Baturaja untuk melayani warga berobat secara gratis," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional IV Tanjung Karang, Franoto Wibowo di Baturaja, Jumat.

Dia mengatakan, penyediaan kereta sehat di Stasiun KA Baturaja disambut baik oleh ratusan masyarakat yang hadir di tenda pelayanan memanfaatkan program berobat secara gratis dari perusahaan tersebut.

Kereta Sehat PT KAI Divre IV Tanjung Karang merupakan ketiga yang diresmikan pada Agustus lalu yang disiagakan di sejumlah stasiun seperti Stasiun KA Sukamenanti, Martapura, Giham, Gedung Ratu dan Baturaja.

"Sebelumnya, layanan kesehatan yang sama diberikan kepada warga di sekitar stasiun KA Pagar Gunung," jelasnya.

Program layanan kesehatan tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) perusahaan dan rencananya akan dilakukan setiap bulan secara bergilir pada 48 Stasiun Divre IV guna melayani masyarakat berobat secara gratis.

Menurut dia, kereta sehat merupakan rangkaian terdiri atas dua kereta retrofit dimodifikasi seperti poliklinik berjalan dan memiliki tata ruang yang melayani kesehatan primer atau memberikan pelayanan tingkat pertama.

"Pada kereta sehat ini juga terdapat ruang monitoring dokter, ruang tindakan, pemeriksaan gigi, dan ruang bersalin," ungkapnya.

Dijelaskannya, pada kereta pertama seluruh tindakan medis dapat dilakukan mulai dari pelayanan darurat, meliputi bantuan hidup dasar, alat monitoring pasien, alat kejut jantung, tindakan bedah minor, rekam jantung hingga penanganan kasus trauma.

"Pelayanan kereta kedua yaitu terdapat fasilitas untuk tindakan persalinan, ruang pemeriksaan umum dan edukasi serta ruang farmasi yang menyediakan dokter umum, gigi dan dokter kandungan," katanya.

Pada kereta kedua ini, lanjut dia, PT KAI juga menyediakan tenaga bidan, apoteker, petugas laboratorium, dan petugas poli mata yang siap melayani masyarakat berobat secara gratis.

Interior pada kereta klinik generasi terbaru tersebut telah didesain minimalis sehingga ruangan terkesan lebih luas dan ruang istirahat untuk petugas kesehatan juga dibuat nyaman.

"Selain itu juga didukung alat digital pemeriksaan mata dan dilengkapi TV untuk memudahkan pemeriksaan gigi," ujarnya.