Muaradua (ANTARA Sumsel) - Sejumlah warga di Ogan Komering Ulu Selatan, Provinsi Sumatera Selatan, yang bermukim di lereng gunung diimbau untuk waspada terjadinya banjir dan tanah longsor mengingat saat ini intensitas hujan di wilayah itu sangat tinggi.
"Masyarakat yang bermukim di sekitar lereng gunung agar selalu waspada terhadap bencana banjir dan tanah longsor, jangan sampai menimpa warga," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Dony Agusta saat dikonfirmasi melalui telepon genggamnya di Muaradua, Minggu.
Dikatakannya, masyarakat di sekitar lereng gunung harus selalu waspada jangan sampai menjadi korban bencana alam tersebut mengingat tingginya curah hujan disertai angin kencang di wilayah itu yang berpotensi mengakibatkan terjadinya longsor dan banjir dari luapan air sungai.
"Keadaan seperti ini sangat berpotensi menimbulkan bencana alam tersebut. Jadi masyarakat khususnya yang bermukim di daerah perbukitan dan dekat dengan aliran sungai agar berhati-hati," ungkapnya.
Ia menuturkan, sejauh ini sudah terjadi bencana alam di wilayah itu yang merusak satu rumah warga di Desa Sukaraja Kecamatan Muaradua Kisam akibat diterjang angin puting beliung pada Kamis (28/9).
Beruntung bencana alam yang merusak berat rumah milik Sutis (50) tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, karena pada saat kejadian sekitar pukul 13.30 WIB korban bersama enam anggota keluarga lainnya sedang berada di kebun.
"Ketika mendapat laporan dari warga terkait adanya rumah yang hancur akibat angin puting beliung, petugas BPBD OKU Selatan langsung menuju lokasi dan memberikan bantuan logistik kepada korban bencana alam tersebut," katanya.
Ia berharap bencana alam tidak terjadi lagi di wilayah itu. Pihaknya selalu menyosialisasikan kepada masyarakat termasuk pengendara kendaraan yang melintas di jalan lokasi pegunungan hendaknya berhenti sejenak ketika hujan lebat untuk menghindari tanah longsor.
Berita Terkait
Bupati OKU Selatan minta warga waspada bencana longsor
Senin, 18 Maret 2024 19:00 Wib
Penghormatan kepada keluarga, pencarian korban banjir longsor Pesisir Selatan diperpanjang
Jumat, 15 Maret 2024 11:33 Wib
Menko PMK akan relokasi perumahan terdampak banjir dan tanah longsor di Sumbar
Rabu, 13 Maret 2024 15:27 Wib
Tim gabungan tuntaskan penanganan longsor di jalur Majalengka-Kuningan
Senin, 11 Maret 2024 21:37 Wib
Akibat banjir dan longsor, Pasaman Barat tetapkan 14 hari masa tanggap bencana
Senin, 11 Maret 2024 19:59 Wib
Akses jalan Sumbar-Bengkulu dibuka secara terbatas setelah jalan jembatan amblas
Sabtu, 9 Maret 2024 20:45 Wib
10 orang meninggal akibat banjir-tanah longsor Pesisir Selatan
Sabtu, 9 Maret 2024 15:43 Wib
Longsor timbun 10 warga di Pesisir Selatan
Jumat, 8 Maret 2024 23:30 Wib