"Sex and the City 3" berakhir, Kim Cattrall tidak mau disalahkan

id Sex and the City, serial televisi, film, Jessica Parker, pemeran, Carrie Bradshaw, adegan seks

"Sex and the City 3" berakhir, Kim Cattrall tidak mau disalahkan

Aktris Kristin Davis (kiri), Cynthia Nixon, Sarah Jessica Parker dan Chris Noth saat berperan di film "Sex and the City:The Movie" di New York pada 12 Oktober 2007. (ANTARA Sumsel/REUTERS/Brendan McDermid)

Jakarta (ANTARA/Reuters) - "Sex and the City" tidak akan kembali ke layar lebar untuk ketiga kalinya, meski sudah jadi wacana selama bertahun-tahun, namun aktris Kim Cattrall mengatakan bukan dia yang harus disalahkan.

"Sudah berakhir. Kami tidak membuatnya," kata Sarah Jessica Parker, pemeran Carrie Bradshaw di serial TV 1990-an dan dua versi film.

"Saya kecewa. Kami memiliki naskah dan kisah yang indah, lucu, memilukan, menyenangkan, dan bisa diterima di hati orang. Rasa kecewa ini bukan hanya karena kami tidak bisa menyampaikan cerita itu, tapi lebih untuk penonton yang begitu menginginkan film ini dibuat, "tambahnya seperti dilansir Reuters.

Prospek sebuah reuni terakhir antara empat bintang "Sex and The City": Parker, Cattrall, Cynthia Nixon dan Kristin Davis, telah dibahas selama bertahun-tahun, terlepas dari sambutan biasa-biasa saja pada sekuel film "Sex and the City 2," (2010) yang berlatarbelakang di Abu Dhabi.

Parker tidak bercerita lebih banyak mengapa rencana tersebut dibatalkan, namun Cattrall menangkis laporan media bahwa dia bertanggung jawab, sembari memperjelas bahwa dia memang tidak mendukung film itu.

"Satu-satunya 'PERMINTAAN' yang pernah saya buat adalah bahwa saya tidak ingin membuat film ke-3 .... & itu terjadi pada tahun 2016," kata Cattrall di Twitter.

Serial komedi "Sex and the City" milik HBO tayang selama 1998-2004, telah memenangkan beberapa penghargaan Emmy dan dipuji karena menggambarkan era pemberdayaan bagi wanita muda, dan untuk adegan seks yang frontal.

Masing-masing aktris, yang sekarang berusia 50-an atau 60an, sejak 2010 sudah mempertimbangkan apakah sudah waktunya mengucapkan selamat tinggal kepada karakter perempuan New York pencinta mode itu.
Penerjemah: Nanien Yuniar