BPBD imbau masyarakat waspadai angin langkisau

id puting beliung, angin langkisau, bpbd, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, cuaca

BPBD imbau masyarakat waspadai angin langkisau

Data dan gambar kondisi cuaca melalui pantauan satelit. (Antarasumsel.com/Yudi Abdullah)

Pangkalpinang (ANTARA Sumsel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengimbau masyarakat mewaspadai angin langkisau (puting beliung) di darat maupun laut selama musim pancaroba, guna menekan korban jiwa akibat bencana alam itu.

"Saat ini sedang melakukan sosialisasi bahaya angin puting beling di daerah berpotensi terjadi bencana alam tersebut," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kepulauan Babel, Aswind di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia menjelaskan angin langkisau selama musim pancaroba dari kemarau ke hujan berpotensi terjadi di 94 daerah tersebar Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur, dan Kota Pangkalpinang.

"Dalam pekan ini, sudah terjadi angin kencang yang merobohkan rumah warga dan fasilitas umum lainnya," ujarnya.

Selain angin langkisau, kata dia, selama musim pancaroba ini warga juga waspada terhadap banjir dan petir.

Selama kegiatan sosialisasi, pihaknya juga akan memberikan pelatihan dalam menyelamatan diri saat bencana alam terjadi dan mengenali tanda-tanda akan terjadinya angin langkisau dan mencari tempat berlindung yang aman selama bencana alam tersebut.

Menurut dia, selama musim pancaroba ini potensi angin langkisau cukup tinggi karena perubahan cuaca dan meningkatnya keberadaan awan cumulonimbus atau gumpalan awan hitam akibat perubahan suhu dan tekanan udara.

"Biasanya angin puting beliung ini ditandai cuaca panas dan dalam waktu tidak lama berubah menjadi mendung, lalu timbul angin kencang dan hujan deras," katanya.