Palembang (ANTARA Sumsel) - Dinas Sosial Sumatera Selatan menyiapkan stok beras 100 ton untuk setiap kabupaten dan kota untuk membantu masyarakat jika terjadi suatu bencana menghadapi musim hujan enam bulan ke depan.
"Menghadapi muism hujan yang diprediksi BMKG pada Oktober 2017, kemungkinan terjadi bencana banjir dan tanah longsori, untuk itu perlu dilakukan berbagai persiapan agar bisa meringankan beban masyarakat," kata Plt Kepala Dinas Sosial Sumatera Selatan Belman Karmuda di Palembang, Jumat.
Menurut dia, berdasarkan kondisi stok bantuan bahan makanan yang ada di 17 kabupaten/kota dalam provinsi itu, Dinas Sosial menjamin bantuan siap setiap saat dibagikan kepada masyarakat jika pada suatu daerah mengalami bencana.
Selain beras, sekarang ini juga tersedia stok bantuan bahan makanan berupa mi instan, ikan dalam kemasan kaleng dan bahan makanan lainnya.
Kemudian, pihaknya juga menyediakan bantuan beberapa barang yang biasa diperlukan masyarakat di lokasi bencana seperti selimut, tenda penampungan sementara dan peralatan evakuasi.
Bantuan untuk para korban bencana tersebut itu disimpan di gudang bantuan bencana milik Dinas Sosial tingkat provinsi dan kabupaten/kota serta gudang milik Bulog yang tersebar di sejumlah daerah.
Dia menjelaskan wilayah provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa ini cukup rawan terjadinya bencana, seperti pada musim hujan tahun sebelumnya tercatat beberapa kali terjadi banjir dan tanah longsor.
Dengan persiapan tersebut, diharapkan tidak hanya dapat membantu masyarakat yang tertimpa bencana secara cepat dan tepat tetapi juga dapat mencegah timbulnya berbagai permasalahan sosial di lokasi bencana seperti kelaparan, terlantar dan serangan suatu penyakit, ujar Belman.
Ratusan ton beras bantuan disiapkan perkabupaten
Ilustrasi- Persediaan Beras Aman Pekerja memanggul karung berisi beras di gudang milik Perum Badan Urusan Logistik (Bulog).(Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/17) ()
