Palembang (ANTARA Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan munculnya kabut asap di Kota Palembang pada pagi hari masih dalam batas normal.
"Asap bisa saja terjadi akibat masih adanya warga yang melakukan pembakaran dalam pembuatan batu bata," kata Alex Noerdin di Palembang, Selasa.
Selain itu, juga bisa saja akibat sisa kebakaran lahan di beberapa lokasi beberapa waktu lalu.
Namun, itu masih cukup normal karena timbulnya pada pagi hari saja.
Gubernur juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga hutan dan lahan agar tidak terbakar.
Selain itu, pihaknya juga meminta Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan memaksimalkan tugasnya dalam menjaga dan mengantisipasi titik api bila timbul.
"Yang jelas kabut asap seperti pada 2015 tidak boleh terjadi sehingga harus dicegah bersama," kata dia.
Sebelumnya Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumsel Iriansyah mengatakan asap yang timbul pada pagi hari kemungkinan besar karena sisa kebakaran.
Asap yang bersisa akibat kebakaran hutan beberapa waktu lalu turun bersama embun dan seiring terbitnya matahari keberadaannya tidak ada lagi.
"Namun kami tetap mengantisipasi dengan memaksimalkan tugas dan fungsi Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan ini," tambah dia.
Gubernur Sumsel: Kabut asap pagi masih normal
Asap di lahan yang terbakar di Desa Arisan Saja, Pemulutan Barat, Ogan Ilir (OI).(ANTARA Sumsel/Nova Wahyudi/dol/17) ()
