Pemkot: Bantuan CSR benahi Kampung Kapitan

id Kampung Kapitan, Air Mancur Menari, Harnojoyo

Pemkot: Bantuan CSR benahi Kampung Kapitan

Wali Kota Palembang Harnojoyo (Antarasumsel.com/Nova Wahyudi)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, meminta bantuan dari dana tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR untuk membenahi destinasi wisata Kampung Kapitan di kawasan 7 Ulu.

Wali Kota Palembang Harnojoyo di Palembang, Selasa, mengatakan, pemerintah kota telah merencanakan pembangunan Air Mancur Menari di kampung bernuansa Tionghua ini untuk menambah daya tarik wisata.

"Perencanaannya sudah dibuat untuk membangun air mancur berwarna-warni dan cahayanya bisa menari-nari. Tinggal pihak yang mau menyalurkan CSR-nya yang belum dapat hingga kini," kata Harnojoyo.

Ia mengatakan sejauh ini pemkot telah mendapatkan bantuan dari PT Bukit Asam untuk membangun Tugu Belido dengan dana sekitar Rp3,3 miliar, kemudian Bank Sumsel Babel untuk membangun Air Terjun buatan di kawasan wisata Benteng Kuto Besak.

"Kami berharap perusahaan-perusahaan dapat terketuk hatinya untuk membantu karena ajang Asian Games ini benar-benar luar biasa, belum tentu dalam 100 tahun mendatang digelar lagi di Indonesia," ujar Harnojoyo.

Pemerintah Kota Palembang mempercepat pertumbuhan sektor pariwisata untuk memanfaatkan momentum Asian Games XVIII tahun 2017 di Palembang pada Agustus. Pada saat ajang itu digelar diperkirakan terdapat 15.000 orang atlet dan ofisial yang akan mengunjungi Kota Palembang.

Menurut Harnojoyo, Asian Games ini menjadi kesempatan Palembang untuk mempromosikan daerah karena tidak mudah untuk mendatangkan pengunjung hingga 15.000 orang.

"Dampaknya tentu tidak langsung saat Asian Games berlangsung. Dampak baru terasa setelahnya yakni peningkatan jumlah wisatawan setiap tahunnya," ujar Harnojoyo.

Palembang saat ini memunculkan sejumlah destinasi wisata baru menjelang Asian Games seperti Kampung Al Munawar, Sudirman Walk, dan Sekanak Kahirin.

Sementara destinasi wisata yang sudah ada sebelumnya dilakukan perevitalisasian seperti Bukit Siguntang, Kampung Kapitan dan Benteng Kuto Besak. Dari tiga destinasi ini, Kampung Kapitan yang belum maksimal dibenahi karena keterbatasan dana pemerintah serta kepemilikan 15 rumah panggung bergaya arsitektur Cina abad ke-18, yang masih dimiliki kalangan pribadi sehingga sulit untuk menggunakan dana APBD.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani mengatakan pemerintah kota menargetkan jumlah wisatawan dalam negeri menembus angka 1,2 juta jiwa, sedangkan untuk wisatawan manca negara berjumlah 12.000 orang pada 2017. Target ini cukup tinggi jika dibandingkan capaian tahun 2016 yakni 900.000 orang wisatawan dalam negeri dan 9.000 wisatawan manca negara.

"Dengan banyaknya ajang kesenian, dan tes event olahraga jelang Asian Games, saya optimitis target ini akan tercapai,"kata Isna ini.