Pemkot Palembang tata Sungai Musi

id Harobin Mastofa, anak sungai, musi, pemkot, palembang, objek wisata air

Pemkot Palembang tata Sungai Musi

Sejumlah perahu tradisional bersandar dipinggir Sungai Musi dengan latar belakang Jembatan Ampera Palembang, Sumsel. (Antarasumsel.com/Nova Wahyudi)

Palembang (ANTARA  Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang, berupaya maksimal melakukan penataan anak Sungai Musi untuk pemberdayaan ekonomi rakyat dan menambah daya tarik wisatawan berkunjung ke Ibu kota Provinsi Sumatera Selatan itu.

Anak Sungai Musi yang ada di sekitar kawasan permukiman penduduk jika ditata dengan baik bisa dimanfaatkan menjadi pasar terapung dan objek wisata air, kata Sekda Palembang Harobin Mastofa, di Palembang, Senin.

Menurut dia, untuk melakukan penataan anak Sungai Musi, pihaknya berupaya melakukan pendataan dan mencoba melakukan penataan secara bertahap dengan skala prioritas menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

Salah satu anak Sungai Musi yang prioritas untuk ditata yakni Sungai Sekanak yang lokasinya dekat dengan kawasan objek wisata Benteng kuto Besak dan pusat perkantoran Pemerintah Kota Palembang, katanya.

Dia menjelaskan, beberapa waktu lalu sudah dilakukan uji coba menghimpun sejumlah pedagang kebutuhan dapur dan rumah tangga yang biasa menjajakan barang dagangannya menggunakan perahu tradisional ke rumah-rumah penduduk yang ada di daerah aliran Sungai Musi dan anak sungai tersebut.

Pedagang yang menggunakan perahu tersebut menyambut gembira kegiatan yang menghimpun mereka pada salah satu anak Sungai Musi menjadi pasar terapung.

Melihat tanggapan yang cukup baik dari para pedagang dan warga kota ini, pihaknya menargetkan sebelum pelaksanaan Asian Games 2018, penataan Sungai Sekanak dan beberapa anak Sungai Musi lainnya yang memungkinkan dijadikan pasar terapung serta bisa menarik wisatawan nusantara dan mancanegara bisa dirampungkan.

Kota Palembang memiliki potensi wisata air yang cukup besar untuk dikembangkan menjadi objek wisata yang dapat menarik banyak wisatawan berkunjung ke kota yang dikenal dengan ikon Jembatan Ampera itu.

Melalui berbagai upaya pemanfaatan potensi wisata yang ada di daerah ini, pihaknya optimistis dalam beberapa tahun ke depan jumlah kunjungan wisatawan nusantara bisa mencapai 1,2 juta orang dan wiSatawan mancanegara 12.000 orang, kata Harobin.