Baturaja (ANTARA Sumsel) - Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, pada 2017 akan membangun 31 sumur bor untuk sejumlah area pertanian di wilayah itu guna mengatasi masalah kekeringan sawah saat musim kemarau.
"Tahun ini kami membangun 31 sumur bor diperuntukkan mengatasi masalah kekeringan air pada area persawahan," kata Kepala Dinas Pertanian Ogan Komering Ulu (OKU) Bawi di Baturaja, Senin.
Pembangunan sumur bor itu didanai oleh Kementerian Pertanian melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diperuntukkan guna menunjang fasilitas dan kebutuhan para petani dalam bercocok tanam.
"Biaya pembangunan 31 unit sumur bor berasal dari DAK sebesar Rp1,8 miliar," ungkapnya.
Ia mengemukakan pembangunan sumur bor yang sudah dilakukan sejak Juli 2017 dengan membangun satu unit untuk setiap titik area pertanian dengan alokasi dana sebesar Rp60 juta.
"Bahkan pembangunan dilakukan oleh kontraktor pihak ketiga tersebut pengerjaannya sudah ada yang selesai. Setiap sumur yang dibangun dilengkapi pompa air dan bak penampungannya sebelum dialirkan ke lahan pertanian," jelasnya.
Menurut dia, dengan adanya sumur bor di area pertanian dapat mengatasi masalah kebutuhan air pada lahan persawahan sehingga hasil panen yang diperoleh nantinya dapat maksimal sesuai harapan petani.
"Bantuan dari pemerintah ini bertujuan untuk mendukung Program Upaya Khusus (UPSUS) pertanian sekaligus mengantisipasi gagal panen akibat tanaman kekurangan air," ujarnya.
31 sumur bor dibangun antisipasi kekeringan sawah
Ilustrasi pembuatan sumur bor. (ANTARA FOTO)
