Magelang (ANTARA Sumsel) - Bangsa Indonesia yang mayoritas beragama Islam berpeluang menjadi kekuatan ekonomi dan politik jika memenuhi tiga syarat sebagai bangsa yang besar.
Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan hal itu saat menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar MPR di hadapan sekitar 5.000 anggota Muhammadiyah dan masyarakat setempat di Kecamatan Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, Kamis.
Hadir pada kesempatan tersebut, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Tjatur Sapto Edy, putra Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rias, Bupati Magelang Zainal Arifin dan Ketua Pengurus Daerah Muhammadyah (PDM) Kabupaten Magelang.
Menurut Zulkifli, ada tiga syarat Bangsa Indonesia yang mayoritas beragama Islam, menjadi bangsa yang maju.
"Ketiga syarat tersebut adalah ilmu pengetahuan, saling percaya dan sistem nilai," katanya.
Zulkifli menjelaskan, setiap jiwa Bangsa Indonesia wajib menuntut ilmu pengetahuan yang setinggi-tingginya agar memiliki pengetahuan dan keterampilan.
Para pendiri bangsa, kata dia, telah mengamanahkan hal ini dalam pembukaan UUD 1945, yakni tujuan negara Indonesia antara lain mencerdaskan bangsa.
"Bangsa yang cerdas, dapat bersaing dengan bangsa lainnya untuk memajukan negara Indonesia," katanya.
Syarat kedua adalah saling percaya. Menurut Zulkifli, setiap jiwa Bangsa Indonesia harus saling percaya dan menjaga kepercayaan.
Menurut dia, setiap jiwa rakyat Indonesia, percaya kepada orang tuanya, kepada gurunya, kepada pemimpinnya, kepada wakil rakyatnya di Dewan, kepada kelompok-kelompok masyarakat, kepada sesama rakyat dan sebagainya.
"Kalau kita percaya satu sama lain, yang dilandasi dengan sikap jujur, adil dan saling toleransi, maka Bangsa Indonesia menjadi rukun dan damai," katanaya.
Zulikfli menegaskan, dengan saling percaya, maka Bangsa Indonesia dapat bersatu, bersama-sama membangun bangsa dan negara Indonesia bangsa dan negara yang besar.
Zulkili juga mengingatkan agar Bangsa Indonesia berhenti saling menghujat, saling mengecam dan saling melontarkan ujaran kebencian.
"Kalau dengan bangsa lain, kita bisa menghormati, kenapa dengan bangsa sendiri tidak saling menghormati," katanya.
Zulkifli juga mengutip ayat Al Quran yang maknanya, sesama manusia harus saling menghormati.
Syarat ketiga, sistem nilai. Menurut Zulkifli, Indonesia memiliki Pancasila sebagai ideologi negara yang lima silanya merupakan sistem nilai.
Dia menjelaskan, lima sila dalam Pancasila memiliki nilai-nilai luhur yang sepatutnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut dia, pada sila pertama Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa yang sejalan dengan agama apapun di Indonesia.
"Jika Bangsa Indonesia yang mayoritas Islam dapat bersatu, toleran dan hidup damai, Insya Allah kekuatan umat Islam dapat dikonversi menjadi kekuatan ekonomi dan politik sehingga Indonesia menjadi bangsa dan negara besar," katanya.
Berita Terkait
Hakim pertimbangkan pengabdian Hasbi Hasan di MA pada putusan pidana
Rabu, 3 April 2024 15:30 Wib
Sekretaris nonaktif MA Hasbi Hasan klaim dirinya korban, bukan penerima suap dan gratifikasi
Kamis, 28 Maret 2024 15:17 Wib
Mendag selidiki kembalinya perdagangan pakaian bekas impor
Kamis, 28 Maret 2024 15:15 Wib
Mendag anggap wajar terkait pemeriksaan barang bawaan di bandara
Kamis, 28 Maret 2024 14:30 Wib
KPK persilakan Hasbi Hasan laporkan jika memang ada intimidasi
Kamis, 21 Maret 2024 21:22 Wib
KPK panggil Rinaldo Septariando terkait TPPU Hasbi Hasan
Selasa, 19 Maret 2024 16:12 Wib
Presiden bertolak ke Sumatera Utara lakukan kunjungan kerja
Kamis, 14 Maret 2024 10:31 Wib
HET Minyak Goreng ditahan selama Ramadhan
Rabu, 13 Maret 2024 16:53 Wib