Pemprov Sumsel ajukan tiga Raperda ke DPRD

id Alex Noerdin, dprd sumsel, pemprov, rancangan peraturan daerah, raperda

Pemprov Sumsel ajukan tiga Raperda ke DPRD

Gubernur Sumsel, Alex Noerdin. (Antarasumsel.com/Ist)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengajukan tiga rancangan peraturan daerah ke DPRD setempat untuk dibahas dan ditetapkan menjadi peraturan daerah serta ditindaklanjuti sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Usulan tiga raperda tersebut disampaikan oleh Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin pada rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas di Palembang, Selasa.

Menurut Alex, tiga raperda tersebut adalah Raperda tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sumsel Tahun 2013-2018.

Kemudian Raperda tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2015 tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum Perusahaan Daerah Perhotelan Swarna Dwipa menjadi Perseroan Terbatas Swarna Dwipa Sumatera Selatan Gemilang.

Terakhir Raperda tentang Pengikatan Dana Anggaran Pelaksanaan Pekerjaan Tahun Jamak Pembangunan Jembatan Musi VI Kota Palembang Tahap II.

"Untuk menghadapi pesta Asian Games ke-18 tahun 2018 yang tinggal hitungan hari ini tentu kita semua perlu menyatukan tekad dan memperkuat kebersamaan untuk menjaga dan mempertahankan situasi yang kondusif ini guna menyelesaikan berbagai persiapan pembangunan infrastruktur," katanya.

Seperti venue Asian Games, pembangunan Light Rail Transit (LRT), "fly over" Simpang Bandara dan Simpang Musi II, pembangunan jembatan Musi IV dan jembatan Musi VI yang semuanya harus selesai sebelum pelaksanaan Asian Games 2018.

Sehubungan dengan itu, pihaknya perlu melakukan percepatan pembangunan infrastruktur, menggerakan perekonomian daerah antara lain dengan meningkatkan efektivitas kegiatan usaha BUMD serta memantapkan program-program pembangunan.

Hal itu sebagaimana yang telah di susun dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sumsel tahun 2013-2018 menuju tercapainya Sumsel sejahtera, lebih maju dan berdaya saing Internasional, ujarnya.

Ia menyatakan, optimalisasi kinerja BUMD sudah menjadi keharusan dan diharapkan kedepan menjadi sumber pendapatan asli daerah yang dapat diandalkan sehingga mampu bersaing dengan badan usaha lainnya yang tumbuh subur di Provinsi Sumsel.

Idealnya suatu BUMD mampu menjadi pionir dan motor penggerak pembangunan di daerah.

"Untuk itu perlu adanya upaya peningkatan kinerja dan produktivitas dengan memberi ruang gerak yang lebih besar bagi BUMD agar dapat meningkatkan keuntungan dan memahami kebutuhan pasar (profit oriented and market oriented) dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah," tuturnya.

Ia menyampaikan, dengan ketentuan tersebut maka dilakukan perubahan badan hukum PD Perhotelan Swarna Dwipa menjadi PT Swarna Dwipa Sumatera Selatan Gemilang,

Hal itu tentunya akan memberikan keleluasaan bagi BUMD tersebut untuk tumbuh dan berkembang dengan suatu tata kelola perusahaan yang baik dan akuntabel.

Apalagi saat ini perseroan sedang mengembangkan usahanya dengan membangun Hotel Swarna Dwipa Syariah yang merupakan satu-satunya Hotel Syariah di Palembang lengkap dengan fasilitas manasik haji/umroh, Swarna Dwipa Sport Hotel Injuries and Theraphys, usaha katering dan "event organizer".

Selanjutnya pembangunan jembatan Musi VI tahap II sebagai tindaklanjut dari pembangunan Jembatan Musi VI tahap I mutlak dilakukan agar keberadaan jembatan tersebut benar-benar dapat berfungsi sesuai harapan.

Dana pembangunan Jembatan Musi VI ini sepenuhnya dibiayai melalui APBD Provinsi secara bertahap.

Diajukannya pekerjaan tahun jamak pembangunan Jembatan Musi VI tahap II ini mengingat pekerjaan pembangunan Jembatan Musi VI tahap I yang selesai akhir tahun 2017 ini baru melingkupi pembangunan jembatan inti saja.

"Belum mencakup pekerjaan pembangunan jembatan pendekat dan jalan pendekat di kawasan Seberang Ulu dan Seberang Ilir," katanya.

Sehubungan dengan itu, dia mengharapkan koordinasi, kerja sama dan dukungan yang selama ini sudah berjalan dapat terus ditingkatkan agar pelaksanaan pembangunan di Sumsel dapat berjalan baik.