Palembang, 14/9 (Antara) - Sekretaris Daerah Sumatera Selatan Nasrun Umar meminta Tim satuan tugas sapu bersih pungutan liar agar terus mencegah penyalagunaan uang negara melalui sosialisasi kepada aparat penegak hukum dan pemerintah daerah.
"Pungutan liar atau pungli harus terus dicegah sehingga penggunaan uang negara menjadi efektif dan tepat sasaran," kata Sekda Nasrun Umar pada pembukaan sosialisasi Peraturan Presiden (Perpres) tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) di Palembang, Kamis.
Oleh karena itu tim satuan tugas Saber Pungli dalam melaksanakan sosialisasi yang diikuti pihak terkait lainnya perlu dukungan semua kalangan agar tugas yang dijalankan efektif dan berjalan dengan baik, ujar dia.
Dia mengatakan, sosialisasi diikuti antara lain pihak penegak hukum termasuk pemerintahan daerah atau unsur terkait lainnya diharapkan Sumsel bersih pungli.
Ketua Kelompok Kerja Pencegahan Satgas Saber Pungli Asep Kurnia mengatakan, pihaknya mengundang seluruh unit pemberantasan pungli baik provinsi maupun kabupaten dan kota se-Sumsel untuk memberikan pemahaman dan penyamaan persepsi terkait pemberantasan pungli.
Berdasarkan pengamatan Satgas Saber Pungli dan laporan pengaduan masyarakat memiliki potensi rentan terjadi dan bisa saja dilakukan di berbagai bidang seperti terkait permasalahan pertanahan, pendidikan, dana desa.
Selain itu sosialisasi juga dibahas terkait tantangan yang dihadapi dalam pemberantasan pungli, ujar dia.
"Yang jelas kehadiran Tim Satgas Saber Pungli untuk mewujudkan agar seluruh daerah bersih dari penyalahgunaan uang negara," tambah dia.
Sekda: Saber pungli cegah penyalahgunaan uang negara
Nasrun Umar (ANTARA Sumsel/Nova Wahyudi/15)
