Baturaja (ANTARA Sumsel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan akan mendatangi rumah warga di wilayah itu guna membagikan obat pencegahan penyakit kaki gajah.
"Rencananya kami akan mendatangi langsung rumah warga untuk memberikan obat pencegahan penyakit kaki gajah," kata Kepala Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu (Dinkes OKU), Suharmasto melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Andi Prapto di Baturaja, Rabu.
Dikatakan Andi, mendatangi rumah warga tersebut khusus bagi yang belum menerima pembagian obat pencegahan penyakit kaki gajah akan dilakukan secara serentak oleh Dinkes OKU.
"Pembagian obat dilakukan secara serentak pada 4 Oktober mendatang," katanya.
Pada pelaksanaannya nanti, kata dia, masyarakat langsung mendatangi pos pembagian obat pencegahan penyakit kaki gajah yang telah dibentuk oleh puskesmas di seluruh kecamatan wilayah setempat.
"Ada dua jenis obat berbentuk pil yang akan dibagikan yaitu albentazole dan diethylcarbamazinebat diperuntukan bagi masyarakat berumur 2-70 tahun," jelasnya.
Andi menjelaskan, pemberian obat pencegahan masal untuk penyakit kaki gajah atau filariasis bertujuan untuk mengeliminasi dan mencegah penularannya.
"Sejauh ini belum terdata masyarakat OKU yang menderita penyakit kaki gajah, namun di kabupaten tetangga yaitu OKU Timur diketahui sudah ada, jadi upaya akan dilakukan untuk pencegahan penularannya," ujarnya.
Berita Terkait
Manfaat "tidur singkat" bagi kesehatan selama ikuti arus mudik
Sabtu, 13 April 2024 13:57 Wib
Dinkes OKU Timur siapkan posko kesehatan di jalur mudik
Selasa, 9 April 2024 8:22 Wib
Dokter Polres OKU siaga di posko mudik
Minggu, 7 April 2024 22:04 Wib
Kemenkes siapkan 15 ribu lebih faskes guna antisipasi saat mudik
Kamis, 4 April 2024 11:40 Wib
Dokter: Pakai kendaraan umum untuk mudik jarak jauh
Rabu, 3 April 2024 19:47 Wib
Perbedaan Flu Singapura dengan flu musiman
Rabu, 3 April 2024 16:09 Wib
Metanol pada bir oplosan dapat sebabkan penurunan penglihatan
Rabu, 3 April 2024 15:35 Wib
Ini kiatnya jaga kesehatan gigi dan mulut selama berpuasa
Selasa, 2 April 2024 13:15 Wib