Mukomuko (ANTARA Sumsel) - Jembatan sepanjang 50 meter di Desa Retak Ilir, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, ambruk diterjang banjir bandang pada Minggu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Perangkat Desa Retak Ilir Awis Sukarni saat dihubungi dari Mukomuko, Minggu, mengatakan jembatan tersebut ambruk setelah hujan deras melanda wilayah itu sejak Sabtu(9/9) malam hingga Minggu dini hari.
"Jembatan tersebut menghubungkan Desa Retak Ilir dengan Desa Tanjung Harapan. Selama ini warga setempat dan warga Desa Tanjung Harapan memenggunakan jembatan itu untuk membawa hasil panen sawit dari kebun ke pabrik," ujarnya.
Saat ini, katanya, petani setempat terpaksa menggunakan akses jalan lain dengan jarak sejauh 20 kilometer untuk membawa hasil panen tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dari kebun ke pabrik CPO di Kecamatan Ipuh.
Ia menyatakan, kendaraan yang mengangkut TBS sawit dari kebun kelapa sawit di desa itu terpaksa melewati jalan memutar dari Desa Retak Mudik, Kecamatan Sungai Rumbai untuk menjual hasil panen sawit.
Sementara mobil yang mengangkut TBS kelapa sawit dari kebun kelapa sawit di desa itu melewati jembatan itu hanya menempuh jarak sejauh tujuh kilometer.
Ia berharap, pemerintah daerah setempat segera membangun jembatan yang menghubungkan desa itu dengan Desa Tanjung Harapan.
"Akibat jembatan tersebut tidak bisa dilalui membuat biaya operasional yang harus dikeluarkan oleh petani membawa TBS sawit semakin besar," katanya.
Berita Terkait
Pj Bupati Muara Enim cek kerusakan jalan
Selasa, 26 Maret 2024 21:10 Wib
Plafon-atap rusak dan ganggu proses belajar, SDN 18 Kayugung segera diperbaiki
Jumat, 15 Maret 2024 20:41 Wib
Jalan rusak, Pj Bupati Muba langsung kirimkan alat berat
Jumat, 15 Maret 2024 15:53 Wib
Angin kencang rusak 69 rumah di Lampung, 10 orang mengungsi karena rumah tak beratap
Selasa, 12 Maret 2024 11:51 Wib
Warga Prabumulih Sumsel dikagetkan puting beliung, ternyata rusak puluhan rumah
Minggu, 3 Maret 2024 11:58 Wib
Puting beliung di Kabupaten Sumedang dan Bandung
Sabtu, 24 Februari 2024 11:53 Wib
Dokter syaraf sebut Hipertensi rusak organ tubuh sebelum ada gejala
Jumat, 23 Februari 2024 15:41 Wib
Lantai satu RS Semen Padang rusak parah akibat ledakan
Rabu, 31 Januari 2024 15:21 Wib