Sapi betina pun diasuransikan

Baturaja  (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, menyosialisasikan program nasional mengenai asuransi sapi betina untuk melindungi para peternak.

"Pekan depan kami menyosialisasikan asuransikan sapi betina agar peternak tidak mengalami kerugian besar jika ada hewannya mati, terserang penyakit, atau hilang, " kata Kepala Dinas Peternakan Ogan Komering Ulu Bawi melalui Kabid Peternakan Susi Meliarti di Baturaja, Jumat.

Susi mengatakan, asuransi sapi betina merupakan program nasional untuk seluruh peternak khusunya agar beberapa risiko kerugian dapat ditanggung oleh perusahaan asuransi.

"Risiko kerugian yang mungkin dialami peternak seperti kematian sapi karena penyakit, kecelakaan, hilang dicuri, dapat ditanggung pemerintah jika sudah diasuransikan," katanya.

Program pemerintah pusat ini, kata dia, sebelumnya sudah berjalan di lima kabupaten/kota di Sumsel yaitu OKU Selatan, Lahat, Banyuasin, Musirawas, serta Ogan Komering Ilir, dan hingga September 2017 baru tercatat sebanyak 750 ekor sapi yang diasuransikan oleh peternak.

Sosialisasi, kata dia, akan digelar di Tegal Arum Kelurahan Sepancar Lawang Kulon, Kecamatan Baturaja Timur oleh PT Jasindo untuk 50 peternak setempat.

"Hewan ternak yang diasuransikan mendapat subsidi dari pemerintah sehingga premi asuransi tahunan yang dibayar peternak lebih ringan," ungkapnya.

Dijelaskan Susi, pemerintah menyubsidi premi asuransi sebesar 80 persen untuk setiap sapi selama satu tahun atau yang seharusnya dibayarkan peternak setiap tahunnya sebesar Rp200 ribu cukup dengam membayar kisaran Rp40 ribu saja.

"Subsidi premi hanya diberlakukan untuk sapi ternak indukan saja. Sapi jantan boleh diasuransikan, namun tidak mendapat subsidi dari pemerintah," ujarnya.