SKK Migas cari formula berantas pencurian minyak

Belitung (ANTARA Sumsel) - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi terus berupaya mencari cara atau formula untuk melakukan pemberantasan pencurian minyak mentah yang hingga kini masih berlangsung.

Pencurian minyak mentah (illegal tapping) di sekitar wilayah kerja dan jalur pipa distribusi minyak, seperti di Kabupaten Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Kabupaten Musirawas Utara, Sumatera Selatan dan provinsi lainnya hingga kini terus berlangsung meskipun upaya pembinaan kepada masyarakat di sekitar wilayah kerja migas dan penegakan hukum secara maksimal, kata Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Haswanto Jaya pada acara media gathering dan seminar hulu migas di Tanjung Pandan, Belitung, Rabu.

Upaya penertiban pencurian minyak mentah yang relatif cukup gencar sejak dua tahun terakhir dengan dukungan personel TNI dan Polri membuahkan hasil yang cukup baik karena bisa menekan angka kasus "illegal tapping" di 246 wilayah kerja migas di Tanah Air.

Upaya penertiban tersebut perlu terus digalakkan dan dicarikan formula yang tepat sehingga ke depan tidak terjadi lagi kasus yang dapat mengganggu kegiatan industri hulu migas.

Untuk mendapatkan formula yang tepat dalam memberantas "illegal tapping", dia berharap masukan dari para wartawan yang tergabung dalam Forum Jurnalis Migas (FJM) dan seluruh lapisan masyarakat.

Pemberantasan pencurian minyak mentah, menurut dia, memerlukan partisipasi masyarakat dan semua pihak karena kegiatan penertiban tidak mungkin bisa dilakukan SKK Migas bersama aparat keamanan saja, katanya.

Menurut dia, untuk mengamankan minyak milik perusahaan negara dan swasta mitra SKK Migas, masyarakat dan jajaran pemerintah daerah yang ada hingga di pelosok desa membantu mengawasi sumur migas dan jalur pipa distribusi minyak mentah.

Jika terdapat aktivitas yang mencurigakan atau mengarah pada pencurian minyak mentah, dia meminta semua pihak melaporkan kejadian itu kepada aparat kepolisian atau TNI yang sekarang ini berupaya keras membantu SKK Migas memberantas tindak kejahatan yang merugikan negara dan mengganggu industri hulu migas itu.