Jembatan penghubung Desa Panai Makmur rusak parah

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Jembatan penghubung Desa Panai Makmur dengan Desa Tungku Jaya, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan saat ini kondisinya rusak parah, mengakibatkan aktivitas warga setempat menjadi terganggu.

"Terdapat tiga jembatan penghubung antara dua desa tersebut, satu diantaranya mengalami rusak paling parah sepanjang sekitar 32 meter dan dua lagi masing-masing panjangnya 15 meter kondisinya tidak terlalu parah," kata Kepala Desa (kades) Panai Makmur Ogan Komering Ulu (OKU), Ema Yanti di Baturaja, Selasa.

Menurut dia, akibat kerusakan jembatan mengganggu aktivitas warga yang melintas

hingga terpaksa memasang kayu dan pohon kelapa di titik kerusakan secara bergotong-royong agar bisa dilewati dan menggunakan dana swadaya.

"Sekarang kendaraan roda dua dan empat sudah bisa melewati tiga jembatan itu lagi, namun kalau hujan pengemudi harus hati-hati, sebab bisa tergelincir ke sungai," katanya.

Ia mengungkapkan, kerusakan tiga jembatan yang dibangun menggunakan dana APBD OKU tahun 2010 itu terjadi akibat pengaruh longsor saat musim hujan.

"Kerusakannya sudah terjadi sejak dua tahun lalu. Namun terparah saat musim hujan tahun ini, dimana badan jembatannya amblas sehingga terpaksa kita ganti dengan pohon kelapa dan papan," jelasnya.

Ema mengaku, pihaknya sendiri sudah mengusulkan kepada Pemkab OKU melalui instansi terkait agar memperbaiki kerusakan tiga jembatan tersebut, sehingga aktivitas 800 kepala keluarga warga di desanya tidak terganggu lagi, khususnya saat mengangkut hasil perkebunan ke pusat kota.

Ia bersyukur, karena usulan tersebut sudah disetujui Bupati OKU, Kuryana Azis dan rencananya pada 2018 kerusakannya akan diperbaiki.

"Seharusnya perbaikan tersebut dilakukan tahun ini, namun karena defisit anggaran maka ditunda pada 2018," ujarnya.