Menristekdikti ajak semua bangun kualitas SDM Indonesia

id M Nasir, Menristekdikti, peringatan Dies Natalis, Kampus Nusantara Mengaji, menangkal kekerasan, berpolitik, kampus, mencari ilmu

Menristekdikti ajak semua bangun kualitas SDM Indonesia

Mohamad Nasir . (ANTARA /Hendra Nurdiyansyah)

Serpong (ANTARA Sumsel) - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengajak seluruh pemangku kepentingan riset, teknologi dan pendidikan tinggi untuk bekerja bersama menjawab tantangan terbesar dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia demi mewujudkan kemandirian bangsa.

"Untuk menjawab tantangan tersebut, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) telah menetapkan tujuan strategis 2019 yang akan kita capai yaitu meningkatnya relevansi, kuantitas dan kualitas sumber daya manusia berpendidikan tinggi, serta kemampuan iptek dan inovasi untuk keunggulan daya saing bangsa," kata Nasir selaku Pembina Upacara Peringatan HUT Ke-72 RI di Lapangan Puspiptek, Serpong, Kamis.

Nasir mengatakan dengan bekerja bersama, tujuan strategis itu dapat tercapai. Selain itu, dirinya meyakini bahwa kerja bersama antara perguruan tinggi, riset dan industri merupakan sebuah strategi dalam meningkatkan nilai tambah hasil penelitian menjadi sebuah inovasi dan produk iptek berskala pasar.

"Dengan bekerja bersama, maka kemajuan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian dapat cepat terwujud," lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, ia mengatakan Indonesia sebagai negara besar dengan kemajemukan masyarakatnya memiliki berbagai tantangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh sebab itu menteri mengingatkan akan pentingnya persatuan bangsa.  

"Untuk menjadi negara dan bangsa yang maju serta mam[u bersaing, maka persatuan adalah prasyarat kunci," ujar Nasir.

Ia menambahkan bahwa saat ini banyak muncul oknum yang tidak bertanggung jawab yang menyalahgunakan media sosial untuk menebar kebencian, hujatan, hasutan, informasi tidak benar atau hoax, serta paham radikal. Untuk itu dia mengajak semua pemangku kepentingan untuk kembali ke paham Bhineka Tunggal Ika, merekatkan persatuan bernegara dan berbangsa, menyemai kebebasan yang bertanggung jawab dan bersama-sama menangkal radikalisme.

"Untuk menangkal radikalisme, kita tidak perlu senjata. Pengetahuan dan pendidikan yang baik yang dapat menangkalnya," ujar Nasir.

Upacara peringatan HUT ke-72 RI yang digelar Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi di Lapangan Upacara Puspitek Serpong terasa istimewa. Peserta upacara mengenakan pakaian adat daerah sebagai simbol Bhineka Tunggal Ika dan dimaksudkan untuk menggugah dan menjaga semangat persatuan dan kesatuan bangsa.

Upacara juga diikuti oleh Kepala BPPT Unggul Priyanto, Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin, Kepala BSN Bambang Prasetya dan seluruh pejabat eselon I-IV dan pegawai Kemristekdikti, BATAN, LIPI, BPPT, BSN, LAPAN, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pelajar dan mahasiswa.