Baturaja (ANTARA Sumsel) - Petani jagung di Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan sejak sepekan terakhir mulai bergairah, karena nilai jual komoditi hasil pertanian itu terus naik dari Rp2.800 menjadi Rp3.500 per kilogram.
Subiantoro, seorang petani di kawasan Kecamatan Baturaja Barat, Ogan Komering Ulu
(OKU) Baturaja, Rabu mengatakan, kenaikan ini pastinya membuat rasa bahagia dengan harapan harga jagung ini bisa bertahan.
"Bahkan kalau bisa harapan harga jagung bisa terus membaik lagi, karena kalau saya baru beberapa tahun ini menggelut usaha pertanian menanam jagung," katanya.
Ia menjelaskan, menanam jagung memang diperlukan kesabaran, walaupun perawatan bisa dikatakan mudah, namun pemupukan rutin perlu dilakukan minimal sejak awal menanam diperlukan tiga kali pemupukan.
Pemupukan pertama, waktu 10 hari pasca penanaman. Pemupukan ke dua, saat tanaman jagung berumur dua bulan. Dan pempukan ke tiga ketika tanaman jagung berumur 3 bulan.
Selanjutnya, bulan ke empat memaski masa panen jagung. Hasilnya satu hektare lahan, lebih kurang idealnya sebanyak 5 hingga 6 ton jagung kering, katanya.
Mengenai harga jual, saat ini bisa dikatakan terus membaik, karena harga jagung kering awalnya Rp2.800 per kilogram saat ini mengalami kenaikan menjadi Rp3.500 per kilogram.
Tentunya untuk menanam jagung ini, kata Subiantoro juga harus dijaga baik-baik, karena serangan hama wareng bisa saja terjadi. Terlebih saat tanaman jagung mulai akan berbuah. Serangan hewan berkaki empat seperti babi bisa merusak kebun jagung.
"Makanya kalau sudah mulai berbuah, kebun jagung ini benar-benar harus diperhatikan. Untuk menjaga kebun jagung tidak dirusak hewan berkaki empat kami pasang waring atau jaring di sekeliling kebun," katanya
Berita Terkait
Meteri Andi Amran pastikan tambahan pupuk sudah disetujui saat Raker dengan DPR
Rabu, 13 Maret 2024 15:07 Wib
Seorang petani di Alor terseret ait bah saat pulang dari sawah
Selasa, 12 Maret 2024 11:56 Wib
Tiga tersangka pembunuhan berencana di OKU terancam hukuman mati
Kamis, 7 Maret 2024 13:49 Wib
Polres OKU tetapkan tersangka kasus pembunuhan berencana di Desa Kedaton
Senin, 4 Maret 2024 17:26 Wib
Irigasi sawah PLTS CSR Bukit Asam di Muara Enim tingkatkan produktifitas petani
Sabtu, 2 Maret 2024 15:27 Wib
Kementan pastikan pasokan cabai aman jelang Ramadhan 1445 H
Selasa, 27 Februari 2024 16:30 Wib
Alsintan berbahan bakar gas akan perkuat petani OKU Sumsel
Jumat, 23 Februari 2024 17:59 Wib
Distan OKU Timur lakukan gerakan pengendalian hama tanaman padi
Kamis, 22 Februari 2024 16:47 Wib