Baturaja (ANTARA Sumsel) - Gunawan (45), warga Desa Srijaya, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan tewas mengenaskan akibat tertabrak kereta api rangkaian panjang.
Musibah itu terjadi di kawasan jalan padat karya Dusun Piket 224 belakang Bengkel Adam, Kelurahan Kemelak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu (OKU), Selasa.
Mayat korban pertama kali ditemukan Tim Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) yang dipimpin Restian sekitar pukul 06.00 WIB.
Menurut keterangan Restian, pihaknya memang sudah mendapatkan informasi dari Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) yang mendapat laporan dari masinis kereta angkutan batu bara rangkaian panjang (Babaranjang) dengan nomor lokomotif belum diketahui telah menyenggol orang di jalur kilometer 225 +1/2 antara PJ KMK Baturaja.
Kemudian laporan itu ditindak lanjuti oleh Restian berkoordinasi dengan Brigadir Mardiansyah selaku Pembina Polsuska dari Polres OKU untuk mencari mayat tersebut, namun karena tidak mendapat lokasi yang jelas petugas tidak menemukan mayat itu dan sekitar pukul 06.00 WIB mayat ditemukan.
Kapolres OKU AKBP NK Widayana Sulandari melalui Pembina Polsuska Stasiun Baturaja Brigadir Mardiansyah mengatakan, menurut Fitri salah satu keluarganya yang dihubungi petugas mengatakan jika korban memang cekcok dengan keluarganya, kemudian korban meninggalkan rumah.
Berita Terkait
12 korban kecelakaan bus dengan KA masih dirawat di RS
Rabu, 24 April 2024 3:55 Wib
Korban meninggal dalam kejadian KA tabrak bus warga Belitang OKU Timur
Minggu, 21 April 2024 22:49 Wib
KAI sebut tak ada korban dari penumpang KA Ekspres Rajabasa yang terlibat tabrakan
Minggu, 21 April 2024 19:04 Wib
KA tabrak bus Putra Sulung di OKU Timur Sumsel makan korban jiwa
Minggu, 21 April 2024 18:00 Wib
BPBD Muratara gencarkan pencarian korban perahu karam dan terbawa arus
Minggu, 21 April 2024 14:55 Wib
Inilah identitas tujuh korban kebakaran di Jaksel, dua diantaranya anak-anak
Sabtu, 20 April 2024 9:01 Wib
BPBD kirim bantuan air bersih untuk korban banjir bandang Muratara
Jumat, 19 April 2024 21:36 Wib
Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang di Musi Rawas Utara
Rabu, 17 April 2024 15:16 Wib