Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan minta untuk memperbanyak posko kebakaran hutan dan lahan antara Palembang menuju Indralaya karena di sepanjang jalan itu rawan kebakaran.
Staf khusus Gubernur Sumsel Bidang Penanggulangan Bencana Yulizar Dinoto di Palembang, Rabu mengatakan, jalan Palembang menuju Indralaya harus dibuat posko kebakaran hutan dan lahan untuk memantau titik api.
Apalagi lahan di pigiran jalan Lintas Timur itu rawan terbakar sehingga harus diantisipasi, ujar dia.
Oleh karena itu pendirian posko penting apalagi memasuki musim kemarau, kata dia.
Menurut dia, bukan itu saja tetapi satgas perlu dimaksimalkan dalam memadamkan titik api.
Dia mengatakan, posko harus selalu dijaga dan dilaksanakan secara bergiliran supaya semakin maksimal.
Jadi pencegahan kebakaran hutan dan lahan harus lebih serius supaya kabut asap tidak terjadi seperti pada 2015, ujar dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, begitu juga bila ada hutan dan lahan terbakar harus dicari penyebabnya dan bila disengaja harus diproses.
Sementara itu Letkol Inf Feridian mewakili Dansatgas darat mengatakan, Korem 044/Garuda Dempo ingin melakukan pemetaan dan melihat aspek penyebab permasalahan dari setiap kasus kebakaran yang ada di wilayah tergolong rawan.
Dengan dilaksanakan rapat koordinasi supaya kebakaran hutan dan lahan dapat dicegah sejak dini, tambah dia.
Berita Terkait
Ormas Sumsel awasi pelaksanaan larangan truk batubara
Kamis, 8 November 2018 13:03 Wib
Sumsel "siaga merah" karhutla sukseskan Asian Games
Selasa, 17 Juli 2018 16:08 Wib
Yulizar dukung Cabup menang Pilkada Empat Lawang
Rabu, 4 Juli 2018 0:02 Wib
Kades Ogan Ilir akan dikumpulkan terkait Karhutla
Minggu, 13 Agustus 2017 18:18 Wib
Ogan Ilir tambah posko satgas Karhutla
Selasa, 8 Agustus 2017 17:11 Wib
BPBD Sumsel tingkatkan pemantauan lahan rawan terbakar
Kamis, 14 Juli 2016 10:06 Wib
BPBD Sumsel cegah dini kebakaran hutan
Sabtu, 21 Mei 2016 17:17 Wib
BPBD Sumsel pantau titik api dengan patroli udara
Jumat, 13 Mei 2016 17:02 Wib