Puskesmas sosialisasi antisipasi penularan penyakit kaki gajah

id gajah, penyakit kaki gajah

Puskesmas sosialisasi antisipasi penularan penyakit kaki gajah

Antisipasi penularan penyakit kaki gaajah (Antarasumsel.com/Edo Purmana/17)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Unit Pelaksana Teknis Daerah Puskesmas Tanjung Agung, Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan menggelar sosialisasi antisipasi penularan penyakit kaki gajah, atau Bulan Eliminasi Kaki Gajah di aula kantor Kecamatan Baturaja Barat, Selasa.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Tanjung Agung, Epsi Sastra mengatakan, sosialisasi ini merupakan langkah awal upaya dari Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu (OKU) dalam mencegah terjadinya penyakit kaki gajah.

Menurut dia, secara global akan dilaksanakan pada Oktober nanti dan untuk Kecamatan Baturaja Barat telah menyiapkan 31 Posyandu yang terdiri atas dua orang petugas setiap Posyandu, sementara untuk target sasaran mulai umur 2 -70 tahun.

Sementara, pemberian obat kaki gajah disesuaikan dengan kondisi tubuh seseorang, misalnya bila mengalami atau mempunyai penyakit darah tinggi, maka pemberian obat harus ditunda dulu, namun nantinya tetap akan diberikan.

Sementara, pada paparannya, Epsi menjelaskan, penyakit kaki gajah atau dalam istilah kedokteran disebut Filarias adalah penyakit menular menahun, disebabkan oleh cacing filarial yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles, Culex, Aedes dan lalat Mansonia.

Kemudian, cacing betina dewasa dapat memproduksi ribuan larva yang diisap oleh serangga tersebut dan dapat masuk ke tubuh manusia lewat gigitan serangga, namun sekali gigitan saja tidak cukup untuk menimbulkan penyakit filariasis.

Selain frekuensi gigitan serangga, jumlah mikrofilaria yang masuk per gigitan dan derajat kekebalan tubuh juga berpengaruh pada kejadian penyakit ini.

Dampak dari penyakit ini menimbulkan kecacatan menetap, stigma sosial, hambatan psikologis dan kerugian ekonomi.

Oleh karena itu, Epsi menyarankan agar masyarakat tidak sungkan datang ke pusat kesehatan terdekat dan harapan kedepan program Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga) ini pelaksanaannya dapat lebih baik dari tahun sebelumnya.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Kesehatan OKU Suharmasto diwakili Kabid P2PL Andi Prapto, Camat Baturaja Barat Heryamin, Ketua Tim PKK Baturaja Barat Nursiah Heryamin serta para peserta kegiatan dari 31 Posyandu kecamatan dengan nara sumber Dr Reza Wahyuni.