Palembang (ANTARA Sumsel) - Menteri BUMN Rini Soemarno meninjau pembangunan Jalan Tol Palembang-Inderalaya (Palindra) yang dipercayakan kepada PT Hutama Karya (Persero), Jumat pagi.
Rini berserta rombongan melihat langsung progres pembangunan jalan tol yang sudah menuntaskan seksi 1 (Palembang-Pemulutan sejauh 7 kilo meter) dengan persentase 96 persen, dan masih membangun untuk dua seksi lainnya yakni seksi 2 (5 kilometer) dan seksi 3 (10 kilometer).
Untuk seksi 2 diketahui progres pembangunan sudah mencapai 10 persen karena baru menuntaskan pembebasan lahan, dan seksi 3 sedang proses penimbunan dan vakum dengan persentase pengerjaan sebesar 76 persen.
Manajer Proyek Tol Palindra Hasan Turcahyo mengatakan pengerjaan tol saat ini bisa dikebut karena sudah memasuki musim kemarau. Sebelumnya, pekerjaan terkendala mengingat jalan yang harus dilalui truk pengangkut tanah menjadi berlumpur.
"Mudah-mudahaan target Desember tahun ini tercapai," kata Hasan yang mendampingi Menteri BUMN dalam peninjauan ini.
Ia menambahkan, selain menimbun, memvakum, mengeraskan, dan mengaspal, juga dilakukan pemindahan sejumlah kabel Saluran Udara Tegangan Tinggi.
"Pekerjaan diawali dulu dengan pembuatan tower pengganti, jika sudah selesai maka dilajutkan pemasangan konduktor untuk kemudian memindahkan kabel. Untuk seksi 1 ditargetkan selesai pada pekan ini," ujar Hasan.
Jalan Tol Palindra seksi 1 telah digunakan saat Lebaran lalu yakni pada H-5 hingga H+10 untuk membantu kelancaran arus mudik. Pada satu hari menjelang dibuka, jalan di dekat gerbang pintu keluar mengalami amblas. Menurut Hasan, kerusakan sudah diperbaiki dan dinyatakan tidak ada masalah lagi.
Berita Terkait
AHY sebut keuntungan Kota Lengkap memudahkan transformasi digital
Rabu, 27 Maret 2024 10:34 Wib
Menteri PPPA sebut RUU KIA atur cuti melahirkan ibu pekerja dan cuti ayah
Senin, 25 Maret 2024 18:43 Wib
Ini tanggapan Istana terkait kabar nama menteri usulan Jokowi di kabinet mendatang
Senin, 25 Maret 2024 12:59 Wib
Sandi Uno kunjungi Jambi dan siapkan tiga agenda wisata, termasuk Arakan Sahur
Senin, 18 Maret 2024 4:00 Wib
Rusia diduga acak sinyal GPS pesawat RAF bawa Menhan Inggris
Jumat, 15 Maret 2024 11:02 Wib
Menlu Selandia Baru temui Prabowo
Kamis, 14 Maret 2024 21:40 Wib
Menteri Basuki: Rumah dinas menteri di IKN lebih kecil dari di Widya Chandra
Rabu, 13 Maret 2024 14:08 Wib
Menteri LHK sebut ada lebih seribu ekor harimau sumatra di Pulau Sumatera
Rabu, 6 Maret 2024 19:32 Wib