Berlin (Antara/Reuters) - Dalam upaya mereka melawan berita palsu, Facebook akan mengirimkan artikel yang berpotensi sebagai 'hoax' (tulisan palsu, red) kepada pengecek fakta dari pihak ketiga untuk ditinjau ulang, Kamis.
Perusahaan teknologi tersebut dalam pernyataan di situsnya mengatakan pihaknya akan mulai menggunakan mesin pembelajaran yang telah diperbarui untuk mendeteksi kemungkinan hoax, dan mengirimkannya ke pengecek fakta, yang akan menunjukkan hasil pengecekan fakta berdasarkan artikel aslinya.
Facebook telah dikritik sebagai salah satu titik distribusi utama tersebarnya berita palsu, yang dianggap banyak pihak telah mempengaruhi pemilihan presiden AS 2016.
Masalah tersebut juga menjadi topik besar di Eropa. Para pemilih Prancis dibanjiri dengan cerita-cerita palsu menjelang pemilihan presiden pada Mei. Sementara itu, Jerman berencana mendenda jaringan-jaringan media sosial jika tidak segera menghapus unggahan bernada kebencian, menjelang pemilihan di negara itu pada September.
Pada Kamis, Facebook mengatakan dalam pernyataan terpisah di Jerman bahwa uji coba layanan pengecekan fakta telah diluncurkan di AS, Prancis, Belanda dan Jerman.
"Selain artikel mana yang diperdebatkan oleh pengecek fakta dari pihak ketiga, orang-orang ingin melihat lebih banyak konteks guna membuat keputusan berdasarkan informasi tentang apa yang mereka baca dan bagikan," ujar Sara Su, manajer produk aliran berita Facebook dalam 'blog'.
Dia menambahkan bahwa Facebook akan terus menguji layanan "artikel terkait" dan bekerja untuk perubahan lainnya pada aliran berita untuk mengurangi penyebaran berita palsu. (Uu.KR-DVI)
Berita Terkait
Tim Filolog UI bantu identifikasi Naskah Kuno di Bogor
Jumat, 27 Oktober 2023 11:31 Wib
Facebook tegaskan tak bisa baca isi pesan pengguna di WA
Kamis, 20 Mei 2021 15:19 Wib
Polisi periksa tersangka NH terkait status di FB soal KRI Nanggala-402
Selasa, 27 April 2021 15:52 Wib
Polri tangkap tujuh admin grup WA-FB-IG hasut demo anarkis
Selasa, 20 Oktober 2020 15:01 Wib
Facebook matikan desain web lama bulan September
Jumat, 21 Agustus 2020 21:10 Wib
Facebook perkenalkan mode gelap untuk aplikasi seluler guna mengurangi silau dari layar
Senin, 29 Juni 2020 8:30 Wib
Bappebti blokir 112 halaman FB, 73 akun instagram dan 262 domain situs perdagangan ilegal
Jumat, 19 Juni 2020 11:39 Wib
Mabes Polri pesan ke jajarannya jangan bereaksi berlebihan terhadap candaan di FB terkait Gus Dur
Kamis, 18 Juni 2020 23:02 Wib