Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemain Sriwijaya FC dibayangi kelelahan saat menghadapi Perserui pada Go-Jek Traveloka Liga 1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumsel, Rabu (2/8).
Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan di Palembang, Selasa mengatakan bahwa laga terakhir terjadi pada 30 Agustus 2017 di Palembang sehingga tidak banyak waktu bagi pemain untuk pemulihan kondisi fisik.
"Kondisi tim sekarang kelelahan, banyak pemain tidak main, baik absen dan cedera," kata Hartono.
Ia menyebutkan pemain yang absen itu Zalnando dan Hilton Moreira karena akumulasi kartu. Sedangkan Boby Satria cedera, lalu Tijani Belaid izin karena mau menikah di bulan Agustus dan berencana kembali ke Palembang 12 Agustus mendatang.
"Tak ada cara lain selain memaksimalkan pemain yang ada," kata dia.
Meski dihadapkan kelelahan dan minimnya amunisi pengganti, Hartono menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk pemain bermain kendor apalagi pada laga sebelumnya sebatas meraih hasil imbang di kandang sendiri.
"Bermain imbang di kandang sendiri itu sama dengan kalah. Saya sudah ingatkan pemain untuk kerja keras karena laga ini sangat menentukan posisi akhir di klasemen akhir putaran pertama," kata Hartono.
Sejauh ini Sriwijaya FC masih bertengger di papan bawah yakni peringkat 15 dari 18 kontestan.
Jika bisa menang lawan Perserui maka ada kemungkinan merangsek ke peringkat 11 atau 12.
Sriwijaya FC dibayangi kelelahan hadapi Perserui
Dokumentasi- Sejumlah pesepak bola Sriwijaya FC mengikuti sesi latihan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Jakabaring Sport City (JSC), Palembang.(Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/17) ()
