Sriwijaya FC akui lemah di sektor belakang

id sfc, sriwijaya fc

Sriwijaya FC akui lemah di sektor belakang

Sriwijaya FC (Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/dol/17)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Asisten pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan mengakui timnya lemah di sektor belakang sehingga kerap kecolongan saat lawan menerapkan serangan balik.

"Sriwijaya bisa mencetak gol tapi sayangnya juga kemasukan gol. Masalah tetap sama, lini belakang memang harus dibenahi," kata Hartono di Palembang, Senin.

Ia mengatakan, hasil imbang 2-2 saat menjamu Persipura Jayapura menjadi pelajaran berharga bagi tim.

Laskar Wong Kito nyaris memetik kemenangan 2-1, namun raihan tiga poin sudah di depan mata itu sirna seketika setelah tendangan salto Pahabol yang menyambar bola tepisan kiper tak mampu dibuang pemain belakang. Sriwijaya FC harus puas dengan hasil 2-2.

Hartono tak menampik bahwa hasil imbang pada laga di kandang sendiri sama halnya dengan kekalahan.

"Kami harus bangkit pada laga terakhir putaran kedua melawan Perserui. Semoga pada putaran kedua akan lebih baik dan ada asupan pemain baru di sektor belakang," kata Hartono.

Sriwijaya FC saat ini bertengger di papan bawah yakni peringkat 15 dengan raihan 20 angka.

Manajer Sriwijaya FC Nasrun Umat tidak menyangkal bahwa kebutuhan pemain mumpuni di lini belakang terbilang mendesak. Namun hal itu tidak dapat dilakukan pada putaran pertama ini mengingat evaluasi baru akan dilakukan pada akhir putaran kedua.

"Kami akan ambil pemain belakang bagus, bisa pemain asing bisa pemain lokal," kata Nasrun.

Kroposnya lini belakang Sriwijaya FC bukan tanpa sebab. Sebelumnya tim ini ditinggalkan pemain andalannya Fachrudin, kemudian memboyong pemain naturalisasi Bio Paulin dan Ahmad Maulana.

Namun sayang kedua pemain ini tidak dapat diturunkan karena mendapatkan cedera parah.