Menristek targetkan Indonesia lampaui publikasi ilmiah Thailand

id Muhammad Nasir, Menristek, ilmiah, penemuan, barang baru, thailand, profesor

Menristek targetkan Indonesia lampaui publikasi ilmiah Thailand

Ilustrasi (Istimewa)

Banjarmasin (ANTARA Sumsel) - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir menargetkan perguruan tinggi Indonesia mampu melampaui jumlah publikasi ilmiah berstandar internasional yang dimiliki Thailand.

"Saya akan pantau terus perkembangan ini supaya kita bisa mengalahkan Thailand dulu, target kita harus di atas Thailand dulu," kata Nasir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu.

Nasir mengatakan bahwa jumlah publikasi ilmiah Indonesia di jurnal internasional masih rendah dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand.

"Pada 2014 baru ada 4.200 publikasi, perguruan tinggi kita 4.859. Sementara Malaysia 28 ribu, Singapura 18 ribu, Thailand 9.500, kita 4.200 pada 2014," kata Nasir.

Pada 2015, Nasir melanjutkan, jumlah publikasi ilmiah Indonesia meningkat menjadi 5.250 jurnal dalam satu tahun, namun jumlah publikasi Thailand mencapai 12.500 setahun.

Jumlah publikasi ilmiah Indonesia naik signifikan pada 2016 yang mencapai 11.700 jurnal dalam setahun. "Alhamdulillah 2016 meningkat jadi 11.700. Ini luar biasa lompatannya lebih dari 100 persen, sementara Thailand di angka 13.500," kata Nasir.

Menristekdikti menyebutkan data per 3 Juli 2017 jumlah publikasi ilmiah Indonesia sudah mencapai 8.044 jurnal, dan Thailand sebanyak 7.720 jurnal. "Kalau konsisten, akhir tahun diperkirakan mencapai 16 ribu," ujar Nasir.

Kementerian Ristekdikti menargetkan jumlah publikasi ilmiah Indonesia di jurnal internasional pada 2017 mencapai 15.000 jurnal.

Setelah berhasil melampaui jumlah jurnal Thailand, Nasir mengatakan target selanjutnya adalah melampaui Singapura pada 2018 dan melampaui Malaysia pada 2019.