Jepang berjaya di ASTC Palembang 2017

id ASTC, elite putra, Under 23 putra, Jauhari Johan, Novaris, Atlet Indonesia, atlet, jepang, Tamaguchi

Jepang berjaya di ASTC Palembang 2017

Event Triathlon tingkat Asia yang diikuti 166 Atlet dari 33 Negara ini merupakan salah satu test Event yang diselenggarakan di JSC Palembang sebelum helatan olahraga Asian Games 2018 mendatang. (Antarasumsel.com/Feny Selly/Ag/17) ()

Palembang (Antarasumsel.com) - Atlet-atlet Jepang kembali berjaya di Kejuaraan Asia ASTC 2017 di Palembang setelah pada hari kedua, Sabtu, memborong medali untuk dua nomor sekaligus yakni elite putra dan Under 23 putra.

Sementara satu nomor lainnya yang juga dipertandingkan pada hari ini yakni junior putra menjadi milik Hongkong.

Pada nomor elite putra dan U23 putra, Jepang menempatkan atletnya pada urutan satu sampai tiga dari 63 peserta. Atlet Indonesia yang turun yaitu Jauhari Johan, Novaris dan Ahlul berada di urutan tengah.

Untuk kategori elite putra dimenangkan Jumpei Furuya dengan catatan waktu 01.54.22 menit, urutan kedua Makoto Odakura dengan waktu 01.54.48 dan urutan ketiga Tamaguchi dengan waktu 01.54.56 menit.

Pada nomor U 23 putra, tiga atlet Jepang kembali berdiri di atas podium yakni medali emas diraih Koki Yamamoto dengan waktu 01.58.09 menit, medali perak Takanori Sugihara dengan waktu 01.59.46 menit dan medali perunggu Genta Uchida dengan waktu 02.00.36 menit.

Sedangkan junior putra dengan jumlah 56 atlet, menempatkan Hongkong di urutan pertama, Taipei di urutan kedua dan China di tempat ketiga.

Lomba yang dimulai dengan renang sepanjang 1,5 kilometer di venue dayung disambung dengan bersepeda menempuh jarak 40,7 kilometer (6 lap) dan lari 10 menempuh jarak 10,3 kilometer (4 lap) dengan total jarak sekitar 52 kilometer untuk kelas elite dan U23.

Untuk kelas junior peserta harus menyelesaikan renang selama 750 meter, sepeda 20,35 km (3 lap ) dan lari 5,15 km (2 lap).

Saat pertandingan kondisi cuaca cukup terik, yaitu 28 derajat celsius membuat atlet keletihan saat menyentuh garis finis.

Novaris atlet Indonesia yang turun di kelas elite harus keluar lebih cepat karena mengalami cidera di dua lap terakhir tahapan lari.

Pelatih Jepang, Jhon Maurice Patrick mengaku bangga karena dari kategori putri dan putra bisa menjuarai di kelasnya masing-masing. Hal itu diakui tidak terlepas dari porsi latihan yang diberikan tim pelatih dalam menyambut ASTC ini.

"Sudah diprediksi Jepang akan menang, karena banyak atlet yang berpotensi merajai Triathlon tingkat Asia ini," kata dia.

Juara pertama kelas elite men, Jumpei Furuya bangga bisa menjadi yang tercepat dan mengalahkan atlet sesama Jepang. Bahkan peringkat satu Asia yaitu Odukora bisa dikalahkannya.

"Meski bersaing dengan sesama Jepang kami harus sportif, saat lomba tadi benar-benar menguras tenaga karena cuaca yang sangat panas," kata dia.

Kejuaraan ASTC 2017 ini akan berlanjut hingga Minggu (23/7) dengan mempertandingkan kelas mixed relay tim dan age grup start yang dimulai pukul 07.00 WIB.