Jambi (Antarasumsel.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, menyatakan helikopter yang digunakan untuk memadamkan kebakaran dengan teknik "water bombing" bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan tiba di Jambi pada Rabu (19/7).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Provinsi Jambi Hamdan di Jambi, Senin, mengatakan rencananya helikopter bantuan BNPB untuk penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di daerah itu sebanyak dua unit.
"Rabu nanti dua unit helikopter tiba dan 'standby' di Jambi, heli pemantau dan 'water bombing'. Serah terimanya nanti oleh Gubernur Jambi," kata Hamdan.
Bantuan helikopter untuk penanganan Karhutla itu diterima setelah ditetapkannya status Provinsi Jambi siaga darurat Karhutla hingga satu bulan ke depan mengingat sudah banyak terjadi kebakaran lahan dalam beberapa bulan terakhir.
Hamdan mengatakan posko Karhutla juga sudah siap dan sudah berjalan memantau perkembangan Karhutla di wilayah Provinsi Jambi.
Salah satu helikopter adalah milik perusahaan PT Indo Star Aviation dan satu lagi milik PT Rajawali Pratama Internasional.
"Sebenarnya ada tiga helikopter yang akan dibantu BNPB, tapi yang sudah pasti dua helikopter. Satu lagi nanti belum tahu, karena masih dalam proses," ujarnya.
Helikopter itu akan membantu memadamkan titik api di Jambi sehingga kebakaran hutan dan lahan bisa dicegah sedini mungkin dan tidak menyebabkan bencana kabut asap seperti 2015.
Berita Terkait
Balai Karantina Sumsel menggelar operasi patuh lalu lintas hewan
Rabu, 27 Maret 2024 19:18 Wib
Badan Karantina Sumsel inspeksi instalasi eksportir ikan hias
Sabtu, 23 Maret 2024 18:10 Wib
OKU Timur termasuk daerah sukses tekan angka kemiskinan ekstrem
Jumat, 15 Maret 2024 21:25 Wib
Sebelas cara menghindari obesitas dan jaga berat badan
Kamis, 14 Maret 2024 11:37 Wib
Bulan puasa berat badan naik, ini penyebabnya
Kamis, 14 Maret 2024 10:58 Wib
Bukit Asam cetak laba bersih Rp6,1 triliun selama 2023
Jumat, 8 Maret 2024 14:56 Wib
Keren, botol plastik bekas disulap jadi perahu
Kamis, 7 Maret 2024 3:05 Wib
Badan Geologi paparkan analisis pergerakan tanah di Bandung Barat
Jumat, 1 Maret 2024 14:38 Wib