Palembang (Antarasumsel.com) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menetapkan 171 Desa Peduli Api yang tersebar di sejumlah kabupaten daerah tersebut sebagai salah satu upaya mencegah terjadinya kebakaran lahan dan hutan.
"Ditetapkannya Desa Peduli Api karena areal hutannya rawan terbakar," kata Gubernur Sumsel Alex Noerdin di Palembang, Jumat.
Menurut dia, ada beberapa kabupaten yang hutan dan lahannya rawan terbakar di antaranya Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin.
Oleh karena itu pihaknya menjadikan daerah tersebut sebagai desa peduli api. Jadi masyarakat diberdayakan dalam upaya mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan.
Dia mengatakan, pihaknya terus berupaya mencegah kebakaran hutan dan lahan dengan berbagai upaya. Selain memberdayakan masyarakat melalui penetapan Desa Peduli Api, pihaknya juga menyiagakan satuan tugas darat dan udara.
Satuan tugas darat antara lain melakukan patroli untuk memantau dan memadamkan titik api. Sementara satgas udara melakukan pemadaman menggunakan bom air menggunakan helikopter.
"Semua dilakukan supaya di Sumsel tidak terjadi kabut asap seperti tahun 2015," tambah dia.
Berita Terkait
Pertamina peduli bantu warga terdampak banjir di Kelurahan Kasang Jambi
Sabtu, 23 Maret 2024 12:20 Wib
Kemenkumham Sumsel mencanangkan P2HAM 2024
Selasa, 19 Maret 2024 19:42 Wib
Kemenkumham serahkan penghargaan untuk kabupaten/kota peduli HAM
Kamis, 14 Maret 2024 21:11 Wib
Pj Gubernur Sumsel dapat penghargaan penegakan HAM di korporasi
Kamis, 14 Maret 2024 18:00 Wib
Pertamina Sumbagsel terus galakan pengurangan sampah untuk jaga lingkungan
Rabu, 21 Februari 2024 21:49 Wib
Kemenkumham Sumsel koordinasi dengan pemda pertahankan KKPHAM
Senin, 19 Februari 2024 13:38 Wib
Kodam Sriwijaya gelar pengobatan dan khitanan massal
Selasa, 6 Februari 2024 21:01 Wib
Kanwil Kemenkumham Sumsel bina 5 kabupaten raih peduli HAM
Minggu, 28 Januari 2024 21:17 Wib