Pangkalpinang (Antarasumsel.com) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membangun 1.000 hektare sawah di Desa Kacung, guna meningkatkan produksi padi petani di daerah itu.
"Pembangunan 1.000 hektare sawah ini dalam mewujudkan pertanian yang terintegrasi dengan perkebunan, perikanan dan peternakan, sehingga dapat meningkatan ekonomi masyarakat," kata Kepala Dinas Pertanian Kepulauan Babel Toni Batubara di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan saat ini luas sawah di Desa Kacung Kabupaten Bangka Barat baru 42 hektare dan belum tergarap dengan maksimal karena terkendala irigasi.
"Program cetak 1.000 hektare sawah ini juga akan disertai pembangunan irigasi, sehingga petani dapat melakukan penanaman padi dua hingga tiga kali dalam setahun," ujarnya.
Menurut Toni apabila cetak sawah dan pembangunan irigasi terealisasi, maka pengelolaannya akan diambil alih pemerintah provinsi, sesuai peraturan yang berlaku.
"Jika ini sudah kewenangan provinsi, tentu kita mudah mengatasi permasalahan pertanian di daerah ini," ujarnya.
Untuk mempercepat cetak sawah dan pembangunan irigasi ini, kata dia pemerintah provinsi bekerja sama dengan TNI dalam mengurangi ketergantungan beras dari luar serta mewujudkan daerah berswasembada pangan di daerah ini.
"Saat ini sekitar 85 persen kebutuhan beras masyarakat masih mengandalkan pasokan dari daerah sentra produksi di Pulau Jawa dan Sumatera, karena hasil panen padi petani lokal yang belum memadai," ujarnya.
Berita Terkait
Pupuk Indonesia dorong percepatan penebusan pupuk subsidi
Rabu, 20 November 2024 13:26 Wib
Harga karet di Bengkulu capai Rp28 ribu perkilogram
Kamis, 14 November 2024 15:52 Wib
Kesempatan petani untuk daftar jadi penerima pupuk subsidi
Sabtu, 9 November 2024 8:25 Wib
Regenerasi petani untuk pertanian berkelanjutan
Rabu, 30 Oktober 2024 15:24 Wib
Mentan: Pemutihan utang petani akan dibahas bersama
Senin, 28 Oktober 2024 16:57 Wib
Kementan targetkan mencetak 125 ribu ha sawah baru di OKI
Kamis, 24 Oktober 2024 20:00 Wib
Ribuan petani sawit di OKU Sumsel jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan
Rabu, 23 Oktober 2024 18:51 Wib
Bulog serap 8 ribu ton beras petani di OKU Timur
Senin, 7 Oktober 2024 13:46 Wib