Palembang (Antarasumsel.com) - Berpindah-pindah tempat tugas itu merupakan hal yang biasa terjadi bagi para pegawai dalam suatu perusahaan, hanya saja kalau di tempat baru tentunya harus menyesuaikan diri dalam bekerja sehingga enak.
"Sebenarnya dimanapun bekerja itu asal kita berusaha menyesuaikan diri semuanya pasti enak," kata General Manager Marketing Operation Region II Pertamina Sumbagsel, Erwin Hiswanto di Palembang, Kamis.
Menurut dia, seperti di Jakarta paling susahnya diawal saja menyesuaikan diri, tetapi kalau sudah bisa menyesuaikan diri semuanya ada, jadi enaknya di sana, tetapi yang tidak enaknya semuanya serba mahal di sana.
Sementara kalau di Kota Palembang ini banyak pempeknya (makanan khas, red), kata pria yang lahir pada 21 Juni 1962 ini dengan tersenyum ramah.
Ia mengaku, kalau dirinya mengawali karir di perusahaan minyak itu awalnya bertugas di kilang Plaju pada tahun 1990.
"Saya pernah di kilang Plaju selama 16 tahun dan selanjutnya pindah tugas ke Jakarta pada tahun 2007, jadi selama 11 tahun," tutur alumni Teknik Sipil UGM ini.
Selama bertugas di Jakarta itu dirinya pernah di bagian teknik, kemudian di elpiji, mengurusi bisnis development dan suplai distribusi bahan bakar minyak.
Sementara lanjutnya, kalau di kilang Plaju ia pernah di bagian project engineering, mengurusi proyek-proyek pembangunan kilang, pengembangan dan pemeliharaan.
Jadi, di masing-masing tempat tugas itu ada enaknya dalam bekerja, tutur alumni teknik kimia Universitas Sriwijaya ini.
Selama tugas di kilang Plaju dirinya tinggal di dalam komplek Pertamina sehingga lebih akrab, karena ada ribuan orang dalam satu komplek dan rata-rata kenal semua.
Pria yang memiliki hobi olahraga tenis meja ini juga mengaku dirinya selalu mendapat dukungan keluarga dalam melaksanakan tugas, dan kalaupun pindah tugas keluarganya selalu ikut serta ke tempat yang baru seperti sekarang ini tugas di Kota Palembang kembali sejak 10 April 2017.
Ia menuturkan, kalau di Pertamina itu sekarang ini enak, karena sudah seperti manajemen perusahaan profesional, kemudian organisasinya juga sudah ramping.
Kalau dulu waktu dirinya masuk kerja di perusahaan tersebut pegawainya mencapai 53 ribu orang, kalau sekarang ini lebih sedikit atau sekitar 12 ribu orang, katanya.
Berita Terkait
Terbius gigantiknya Ethnochestra Senandung Nusantara di Kuala Lumpur
Jumat, 27 Oktober 2023 9:30 Wib
Erwin Ibrahim dilantik jadi Sekda Kabupaten Banyuasin
Kamis, 18 Mei 2023 21:36 Wib
KKP: Udang vaname Indonesia kalah bersaing di pasar internasional
Selasa, 21 Februari 2023 15:00 Wib
Barasuara kembali lebih solid dan akrab lewat lagu "Merayakan Fana"
Rabu, 15 Februari 2023 9:46 Wib
Rahmat Erwin Abdullah ingin pecahkan rekor dunia lagi tahun depan
Jumat, 23 Desember 2022 13:04 Wib
"Cek Toko Sebelah 2" tampilkan karakter lama di "teaser" perdana
Kamis, 10 November 2022 15:04 Wib
Konser Chrisye diklaim bakal jadi konser langka di dunia
Rabu, 21 September 2022 8:32 Wib
Erwin Gutawa gandeng seniman Papua di Konser Simponi Tanah Papua
Jumat, 26 Agustus 2022 6:37 Wib