Semarang (Antarasumsel.com) - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengapresiasi pengungkapan penyelundupan 1 ton narkotika jenis Sabu-sabu di Anyer, Kabupaten Serang, Banten.
"Saya apresiasi karena ini cukup besar," katanya di Semarang, Kamis.
Dalam pengungkapan tersebut, seorang warga Negara Taiwan bernama Lin Ming Hua yang diduga sebagai bandar tewas ditembak.
Menurut Kapolri, meminta anggotanya melanjutkan upaya pemberantasan narkotika meski harus menembak mati bandar narkoba.
"Lanjutkan. Kalau bandar melawan, selesaikan," katanya.
Ia menuturkan terungkapnya penyelundupan 1 ton sabu ini menunjukkan Indonesia masih menjadi pasar potensial peredaran narkotika.
Oleh karena itu, kata dia, perlu pengembangan lebih lanjut tentang jaringan ini.
Sebelumnya, Kepolisian Polda Metro Jaya dan Polres Kota Depok mengungkap penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu seberat sekitar satu ton di sebuah hotel sekitar Pantai Anyer, Serang, Banten.
Pengungkapan penyelundupan itu sendiri berkat kerja sama pihak Kepolisian Republik Indonesia dengan Kepolisian Taiwan.
Sabu-sabu tersebut terdiri atas 51 paket yang dibungkus dalam ukuran masing-masing 20 kilogram.
Berita Terkait
Mendagri minta pemda salurkan THR-Gaji 13 tepat waktu
Selasa, 19 Maret 2024 8:38 Wib
Tito Karnavian ingatkan kewaspadaan terhadap terorisme harus tetap dijaga
Selasa, 20 Februari 2024 23:02 Wib
Istana sebut Tito miliki kualifikasi jalankan tugas Menko Polhukam
Jumat, 2 Februari 2024 16:43 Wib
Mendagri ungkap asal pasokan senjata KKB di Papua
Kamis, 25 Mei 2023 12:53 Wib
Mahfud: video viral hubungkan KUHP-vonis Sambo seperti fitnah
Kamis, 16 Februari 2023 14:56 Wib
Mendagri terbitkan instruksi penghentian PPKM
Sabtu, 31 Desember 2022 13:18 Wib
Mahfud tegaskan asing tak boleh miliki pulau di Indonesia
Kamis, 22 Desember 2022 13:34 Wib
Mendagri resmikan tiga provinsi baru di Papua
Jumat, 11 November 2022 10:54 Wib