Pembangunan intake air baku PDAM dipercepat

id PDAM, air, intake air baku, Harobin Mastofa, jalur pemasangan air

Pembangunan intake air baku PDAM dipercepat

(Antarasumsel.com/Bapenda/17)

Palembang (Antarasumsel.com) - Pembangunan intake atau alat penyadap air baku Ogan II milik PDAM Tirta Musi di 15 Ulu, Seberang Ulu, Palembang dipercepat pengerjaannya untuk mengejar target selesai sebelum pelaksanaan Asian Games XVIII tahun 2018.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Harobin Mastofa di Palembang, Rabu, mengatakan, pembangunan terus digenjot hanya saja terdapat bangunan sekolah Paud Dharma Wanita yang berada di tengah jalur pemasangan air baku sehingga harus dipindahkan.

Ia mengatakan, pembebasan lahan sudah selesai hanya saja masih tersisa lahan Paud tersebut dan beberapa tanam tumbuh milik warga sekitar.

"Jalur pipa tersebut menerobos ke Paud, jadi harus dipindahkan, jangan lagi banyak alasannya," kata dia.

Menurutnya, akhirnya pihak Paud Dharma Wanita setuju sehingga akan dipindahkan ke lahan satu hektare milik Pemkot di Jakabaring dengan sistem pinjam pakai dan ganti rugi bangunan Rp70 juta.

"Selain itu juga ada tanam tumbuh milik masyarakat yang kena seperti pohon Kelapa, Jambu dan sebagainya, ini diganti rugi sesuai SK Gubernur," kata dia.

Lahan pembangunan Intake Ogan ini merupakan hibah dari Pemerintah Provinsi Sumsel.

Intake tersebut harus segera selesai dibangun agar dapat mencukupi kebutuhan air di Seberang Ulu dan menunjang kebutuhan air selama Asian Games dengan kapasitas 1.200 meter kubik per detik.

Direktur PDAM Tirta Musi Palembang Cik Mit mengatakan, lahan dari Pemprov Sumsel seluas 2.200 meter persegi tersebut bahkan sudah dibuat Surat Keputusan (SK) Gubernur Sumsel Alex Noerdin.

Intake tersebut bukan hanya menunjang kebutuhan air dalam event Asian Games 2018 tapi juga memenuhi kebutuhan air masyarakat dari Kertapati hingga Plaju.

"Intake dengan kapasitas sebelumnya 600 liter per detik ditingkatkan menjadi 1200 liter per detik," kata dia.