Bogor (Antarasumsel.com) - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyebutkan bahwa serangan piranti lunak perusak atau "malware" menjadi ancaman baru yang dapat mengganggu sistem pertahanan Indonesia.
"Perang konvensional berupa adu kekuatan alutsista saat ini potensinya kecil. Dunia dan Indonesia sedang dihadapkan pada ancaman 'malware', ini baru dan sedang populer," kata Menhan ketika menjadi pembicara di Indonesia International Defense Science Seminar yang diadakan di Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ini mengatakan serangan baru tersebut juga berpeluang mempengaruhi stabilitas keamanan nasional.
"Malware bisa mengganggu kinerja seluruh pihak, tidak ada target tertentu. Ini menjadi berbahaya ketika menyerang data yang sensitif bagi negara, tentu akan menjadi ancaman bagi pertahanan Indonesia," ujar Ryamizard.
Bahkan, menurut dia, selain mengganggu pertahanan nasional malware juga dapat mengusik kehidupan masyarakat secara langsung.
"Virus jenis 'ransomware' yang baru-baru ini masuk ke Indonesia tujuan utamanya adalah untuk memeras korban. Pekerjaan masyarakat akan terganggu, dan bisa jadi menciptakan rasa frustasi di kalangan masyarakat karena pemerasan yang terjadi, ini juga perlu diantisipasi," kata Menhan.
Oleh karena itu, ia menuturkan perlu ada kolaborasi dari sejumlah negara untuk melawan masuknya piranti lunak perusak ini.
"Serangan ini menjadi musuh bersama, makanya harus ada kerja sama dengan banyak negara untuk menghalau serangan siber tersebut," tuturnya.
Berita Terkait
PUPR: Jalan yang dilintasi Jokowi di Lampung termasuk rusak berat
Jumat, 5 Mei 2023 16:49 Wib
Mobil Presiden Jokowi lintasi jalan berkubang di Terusan Ryacudu Lampung
Jumat, 5 Mei 2023 12:57 Wib
Ryamizard Ryacudu : Negara komunis kita teman tapi tidak ideologinya
Sabtu, 23 November 2019 13:30 Wib
Ryamizard tegaskan Papua bagian integral Indonesia
Kamis, 10 Oktober 2019 11:58 Wib
Menhan berikan wawasan kebangsaan mahasiswa baru Unsri
Selasa, 6 Agustus 2019 20:19 Wib
Menteri Pertahanan tidak miliki kemampuan berikan penangguhan penahanan Kivlan
Senin, 29 Juli 2019 15:23 Wib
Menhan Ryamizard Ryacudu tindak lanjuti surat permohonan perlindungan Kivlan Zen
Kamis, 25 Juli 2019 19:48 Wib
Menhan Ryamizard berharap tak ada lagi perpeloncoan bagi mahasiswa baru
Jumat, 19 Juli 2019 13:03 Wib