Bursa bakal calon Gubernur Sumsel semakin ramai

id cagub, pilkada, pemilu, calon gubernur sumsel, pemilihan kepala daerah, Zakaria Abas, bakal calon gubernur, formulir pilkada

Bursa bakal calon Gubernur Sumsel semakin ramai

Ilustrasi- Pilkada (Istimewa)

Palembang (Antarasumsel.com) - Bursa bakal calon gubernur Sumatera Selatan yang akan mengikuti kompetisi pada pemilihan kepala daerah secara serentak 2018 semakin ramai.

Berdasarkan data dari sejumlah partai politik yang membuka pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Palembang, Kamis, tercatat delapan bakal calon gubernur dan dua bakal calon wakil gubernur yang telah mengambil formulir untuk mendapatkan dukungan maju dalam pilkada.

Sekretaris DPD Partai Hanura Sumatera Selatan Zakaria Abas menjelaskan bahwa sejak dibukanya penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan didukung mengikuti pilkada, hingga kini sudah enam bakal calon gubernur dan satu bakal calon wakil gubernur yang mengambil formulir di partainya.

Hingga sekarang ini ada belasan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang telah melakukan pendekatan/komunikasi politik untuk meminta dukungan DPD Hanura Sumsel, namun yang telah datang secara langsung mengambil formulir meminta dukungan ada tujuh orang.

Enam bakal calon gubernur yang mengambil formulir di DPD Hanura Sumsel yakni mantan Kabareskrim Polri Jenderal Pol (Purn) Susno Duadji, mantan Gubernur Sumsel Syahrial Oesman, mantan Pangdam II Srwijaya Mayjen TNI (Purn) Iskandar M Sahil, mantan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Herman Deru, mantan anggota DPR Sarjan Taher, dan mantan Bupati Ogan Ilir Mawardi Yahya.

Sedangkan bakal calon wakil gubernur yang telah mengambil formulir untuk meminta dukungan Hanura maju pilkada 2018 baru satu orang yakni mantan Wali Kota Lubuklinggau Ridwan Effendi, katanya.

Menurut Ida, untuk mendapatkan calon terbaik yang akan didukung dalam pilklada tahun depan, pihaknya memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada siapapun yang berkeinginan mengikuti pemilihan gubernur dan waklil gubernur.

"Kami mengundang putra terbaik, pengusaha, tokoh masyarakat, dan kalangan profesional yang berminat maju dalam pilkada 2018 mendaftaran di Sekretariat DPD Partai Hanura Sumsel di Jalan Demang Lebar Daun No 58 C Palembang depan RSI Siti Khodijah," ujar Zakaria.

Sementara Ketua Penjaringan Bakal Calon Gubernur/Wakil Gubernur Partai Nasdem Sumsel Hamzah Syakban mengatakan, sejak dibukanya pendaftaran 6 Juni 2017 hingga kini ada 10 kandidat yang telah mengambil formulir meminta dukungan untuk maju dalam pilkada 2018.

"Hingga kini ada delapan bakal calon gubernur dan dua bakal calon wakil gubernur Sumsel yang telah mengambil formulir," ujarnya.

Bakal calon gubernur yang meminta dukungan Partai Nasdem Sumsel yakni Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki, Bupati Lahat Saifudin Aswari, Ketua DPRD Sumsel Giri Ramanda, mantan Pangdam II Srwijaya Mayjen TNI (Purn) Iskandar M Sahil, mantan Gubernur Sumsel Syahrial Oesman, mantan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Herman Deru, mantan Kabareskrim Polri Jenderal Pol (Purn) Susno Duadji, dan mantan anggota DPR Sarjan Taher.

Sedangkan bakal calon wakil gubernur Sumsel yang meminta dukungan untuk maju pilkada yakni Khairil Malik (tokoh masyarakat), dan mantan Wali Kota Lubuklinggau Ridwan Effendi.

Bakal calon gubernur/wagub lainnya yang akan meminta dukungan Nasdem, masih dibuka pendaftaran hingga 15 Juli 2017 dan setelah itu dibuka kesempatan pengembalian formulir hingga 28 Juli 2017.

Bakal calon yang mengembalikan formulir dalam proses penjaringan tersebut akan disurvei pada Agustus- Oktober 2017 untuk mengetahui tingkat popularitas dan elektabilitasnya sebelum diputuskan untuk didukung atau tidak dalam pilkada 2018, ujarnya.