Harga daging sapi di Palembang masih tinggi

id Agus Yudiantoro, daging, Perum Bulog, Harga daging sapi, daging beku, pasar tradisional, awal Ramadan,

Harga daging sapi di Palembang masih tinggi

Penjual memotong daging sapi dagangannya di Pasar Cinde Palembang.(Antarasumsel.com/Feny Selly)

Palembang (Antarasumsel.com) - Harga daging sapi segar di sejumlah pasar tradisional Kota Palembang, Sumatera Selatan, yang bergerak naik sejak Juni 2017 atau awal Ramadan 1438 Hijriah, kini masih cukup tinggi mencapai Rp130.000/kg.

"Harga daging sapi dirasakan masyarakat masih cukup tinggi meskipun mulai bergerak turun dari sebelumnya mencapai Rp165.000 per kilogram kini berada pada posisi harga sekitar Rp130.000/kg," kata Kepala Dinas Perdagangan Sumatera Selatan Agus Yudiantoro, di Palembang, Rabu.

Melihat kondisi tersebut, pihaknya berupaya melakukan berbagai cara untuk terus menurunkan harga daging sapi hingga berada pada posisi harga mudah terjangkau masyarakat, katanya.

Menurut dia, untuk mengatasi lonjakan harga daging sapi pada bulan suci Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul fitri beberapa waktu lalu, pihaknya bersama Perum Bulog berupaya melakukan operasi pasar.

Operasi pasar daging sapi beku dilakukan di sekitar kawasan permukiman penduduk di Kota Palembang dan sejumlah daerah Sumsel lainnya cukup efektif meredam kenaikan harga daging sapi secara tidak wajar terutama menjelang Lebaran Idul fitri.

Kegiatan operasi pasar sewaktu-waktu bisa kembali dilakukan jika dalam pengawasan di lapangan terjadi gejolak peningkatan harga daging sapi yang tidak wajar dan menimbulkan dampak keresahan masyarakat.

Selain operasi pasar daging sapi, pihaknya juga menyiapkan beberapa kegiatan operasi pasar kebutuhan pokok masyarakat lainnya bersama instansi terkait.

Kenaikan harga kebutuhan pokok perlu dikendalikan, pedagang tidak boleh menaikkan harga sesuka hatinya karena kondisi stok suatu barang di pasaran terbatas tanpa memperhatikan kemampuan daya beli masyarakat, kata Agus.