Mukomuko (Antarasumsel.com) - Pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyatakan sejumlah bangunan rumah milik warga di Desa Retak Mudik, Kecamatan Sungai Rumbai terancam masuk ke sungai.
"Ada belasan rumah warga yang terancam masuk sungai. Bangunan rumah warga tersebut harus cepat diselamatkan dengan membangun pelapis tebing di sungai tersebut," kata Kabid Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko Sunaji, di Mukomuko, Rabu.
Ia menyatakan, tidak hanya bangunan rumah warga di wilayah tersebut, termasuk lahan perkebunan kelapa sawit milik petani setempat juga terancam.
Menurutnya, instansi itu sudah menerima proposal usulan dari warga setempat untuk pembangunan pelapis tebing pengaman sungai tersebut dari erosi.
Selain itu, warga di wilayah itu sudah mengajukan usulan pembangunan pelapis tebing ke pemerintah provinsi.
Pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII Bengkulu sudah beberapa kali melakukan survei ke lokasi sungai yang kritis akibat abrasi tersebut.
Petugas Dinas PUPR dan BWS juga pernah melakukan survei bersama, dan hasilnya Sungai Retak Mudik perlu pengaman berupa pelapis tebing atau bronjong.
Selanjutnya, katanya, BWS Sumatera VII memprogramkan pembangunan pelapis tebing untuk pengaman sungai tersebut.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan BWS untuk memastikan realisasi pembangunan pelapis tebing pengaman sungai itu.
Berita Terkait
Karena malu SN nekat bunuh dan buang bayinya ke aliran sungai
Kamis, 28 Maret 2024 9:12 Wib
Pj Bupati Banyuasin sebut Susur Sungai Musi bermanfaat bagi masyarakat
Selasa, 26 Maret 2024 21:37 Wib
Tim BI Sumsel susuri Sungai Musi layani tukar rupiah jelang lebaran
Selasa, 26 Maret 2024 19:58 Wib
Sungai Ciliwung berbusa, ternyata dari pengepul limbah plastik
Selasa, 26 Maret 2024 3:05 Wib
PTPN I Regional 7 Sungai Lengi safari ramadhan dan santuni 160 yatim di Muara Enim
Senin, 25 Maret 2024 22:32 Wib
Akibat banjir, lalu lintas Merangin-Kerinci diputar melalui Padang
Sabtu, 23 Maret 2024 23:23 Wib
Polairud dalami kasus bandar sabu wilayah perairan Sungai Baung
Sabtu, 23 Maret 2024 1:05 Wib
Balita perempuan hanyut saat ikut ayahnya mancing di sungai
Senin, 18 Maret 2024 0:30 Wib