Federer taklukkan juara bertahan Mayer di Halle

id Roger Federer, final Halle, Mischa Zverev, Grand Slam, Halle Terbuka, Mayer

Federer taklukkan juara bertahan Mayer di Halle

Roger Federer, (Antarasumsel.com/Reuters)

Halle (Antara/Reuters) - Unggulan teratas Roger Federer mencapai semifinal Halle Terbuka pada Jumat, menaklukkan juara bertahan Florian Mayer dengan skor 6-3, 6-4 dan semakin dekat dengan gelar kesembilannya di ajang pemanasan Wimbledon tersebut.  
Juara Grand Slam sebanyak 18 kali itu, yang gelar terakhirnya di Halle didapat pada 2015, melewatkan seluruh musim lapangan tanah liat setelah menjuarai Australia Terbuka dan meraih gelar di Indian Wells dan Miami tahun ini, untuk mempersiapkan diri menuju musim lapangan rumput.

Ia selanjutnya akan menghadapi petenis muda Karen Khachanov, yang memenangi pertandingan sesama petenis Rusia di perempat final Andrey Rublev dengan skor 7-6(8), 4-6, 6-3 untuk mencapai semifinal pertamanya dalam turnamen level tur tahun ini.

"Penting untuk tampil agresif di baseline dan membuat ia merasakan variasi saya dan kekuatan yang saya bawa ke lapangan," kata Federer.

"Menurut saya, saya melakukannya dengan sangat baik. Saya memiliki banyak kesempatan untuk melakukan double break pada set kedua."

"Menurut saya, saya sangat tenang di luar sana, bahkan pada momen-momen sulit. Saya tenang saat melakukan serve pada set pertama dan kedua. Hal itu selalu menjadi tanda bagi saya bahwa berbagai hal perlahan-lahan mulai jatuh ke tempatnya dengan benar."

Federer, yang sama sekali belum kehilangan set di Halle setelah kalah di Stuttgart pada pertandingan pertama pekan lalu, membatasi permainan serve dan volinya saat melawan petenis Jerman yang merupakan pengembali bola yang bagus dan serve Mayer dengan cepat dipatahkan saat lawannya itu memenangi set pertama.

Mayer (33) menyia-nyiakan dua break point pada kedudukan 1-o pada set kedua, dan ia harus membayar mahal kesalahannya itu ketika Federer kembali mematahkan servenya dan tidak pernah membuang keunggulannya untuk mengunci kemenangan dalam waktu satu jam lebih.

Petenis Prancis Richard Gasquet juga mencapai empat besar, menaklukkan Robin Haase asal Belanda, yang menyingkirkan unggulan kedua Dominic Thiem pada putaran sebelumnya, dengan skor 6-1, 3-6, 6-1 dan terlihat akan mencapai performa terbaik di lapangan rumput pada saat yang tepat.

Gasquet selanjutnya akan bermain melawan petenis Jerman Alexander Zverev, finalis tahun lalu yang telah mengoleksi tiga gelar pada musim ini, setelah ia menundukkan lawannya Roberto Bautista-Agut dengan skor  6-7(6), 7-6(1,) 6-1.

Kedua petenis ini bertukar serve selama hampir dua jam sebelum Zverev mampu mengamankan break pertama di pertandingan ini pada awal set ketiga, dan petenis 20 tahun itu kembali mematahkan serve lawannya dua game berikutnya untuk menyingkirkan sang petenis Spanyol.(H-RF)