Palembang (Antarasumsel.com) - Polda Sumatera Selatan mengamankan puluhan preman dan pengamen jalanan pada operasi premanisme di sejumlah titik di wilayah Kota Palembang.
Operasi tersebut lakukan di empat titik yaitu Monpera, Pasar 16, Depan Masjid Agung, dan bawah Jembatan Ampera, kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Prasetijo di Palembang, Selasa.
Dari operasi pada Senin (12/6), polisi mengamankan 20 preman, tukang parkir ilegal dan pengamen.
Para pelaku tersebut kemudian dibawa ke Mapolda Sumsel untuk didata dan diberi pembinaan.
Para pelaku juga menerima wejangan dari Kombes Pol Prasetijo selama beberapa menit.
Menurut Prasetijo, operasi premanisme ini merupakan operasi yang dilakukan untuk menjaga stabilitas keamanan selama bulan Ramadhan dan Lebaran.
"Kami lakukan tidak hanya di Palembang tetapi juga di sejumlah kabupaten dan kota di Sumsel," kata dia.
Ia berharap masyarakat dapat bekerja sama untuk menanggulangi bahaya premanisme di lingkungannya masing-masing.
Berita Terkait
Polisi: Penimbun BBM subsidi terancam denda Rp60 miliar
Kamis, 28 Maret 2024 14:28 Wib
Polisi ringkus empat pemuda gunakan tembakau sintetis
Rabu, 27 Maret 2024 12:59 Wib
MAKI siap bubarkan diri jika Firli ditahan
Rabu, 27 Maret 2024 12:07 Wib
Ini penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim
Rabu, 27 Maret 2024 11:54 Wib
Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama
Rabu, 27 Maret 2024 10:45 Wib
Penembakan debt collector, Pengamat: Arogansi personel Polri tidak bisa dibiarkan
Selasa, 26 Maret 2024 14:01 Wib
Propam Polda Sumsel proses hukum oknum anggota tembak "debt collector"
Senin, 25 Maret 2024 18:48 Wib
Polda Sumsel tangani kasus penembakan debt collector di Palembang
Senin, 25 Maret 2024 0:59 Wib