Orang tua diharapkan peka pendidikan anak

id Alissa Wahid , pendidikan anak, ajaran intoleransi, radikalisme, ujaran kebencian

Orang tua diharapkan peka pendidikan anak

Ilustrasi (Ist)

Yogyakarta (Antarasumsel.com) - Putri mendiang mantan Presiden Abdurrahman Wahid, Alissa Wahid mengharapkan orang tua peka terhadap pendidikan anak di sekolah dengan memastikan terhindar dari ajaran intoleransi dan radikalisme.

"Orang tua jangan diam ketika tahu anak-anak diajari sikap intoleransi," kata Alissa di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Jumat.

Alissa menilai hingga saat ini banyak orang yang merasa tidak berkepentingan atau memiliki daya untuk mencegah ajaran-ajaran intoleransi.

Namun demikian, kata dia, sebagai orang tua memiliki tanggung jawab memastikan anaknya betul-betul terhindar dari ajaran-ajaran intoleransi atau ujaran kebencian di sekolah.

"Orang Indonesia sering berpikir bahwa karena mereka bukan tokoh maka mereka tidak bisa berbuat apa-apa," kata dia.

Menurut Alissa, pemahaman ajaran-ajaran agama yang selama ini dipersoalkan oleh Nahdlatul Ulama (NU) maupun Muhammadiyah adalah pemahaman ajaran agama yang tertutup atau eksklusif serta tidak merangkul kelompok atau umat lainnya.

"Ajarannya eksklusif, tidak merangkul tetapi malah memukul yang lain," kata dia.

Selain mendorong aktif orang tua dalam merespons pendidikan anaknya, ia mengharapkan pemerintah khususnya aparat penegak hukum harus tegas terhadap tindakan kelompok tertentu yang bermuatan intoleransi di tengah masyarakat.

"Pemerintah harus sama dalam sikap, bahasa, dan pandangan dalam merespons persoalan itu," kata dia.