Real raih gelar perdana sejak 2012 setelah kalahkan Malaga

id Real Madrid, liga spanyol, juara liga, malaga, Cristiano Ronaldo, Karim Benzema

Real raih gelar perdana sejak 2012 setelah kalahkan Malaga

Pemain Real Madrid (Ki-Ka) Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, James Rodriguez, Karim Benzema (Ist)

Barcelona (Antara/Reuters) - Real Madrid mengakhiri penantian lima tahun untuk menjuarai Liga Spanyol pada Minggu, ketika Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema mengamankan kemenangan 2-0 di markas Malaga yang mengunci gelar liga ke-33 mereka.

Barcelona bangkit dari tertinggal dua gol untuk menang 4-2 atas Eibar, namun hasil itu tidak dapat mencegah Real mengangkat trofi.

Real menyelesaikan musim dengan 93 angka, unggul tiga angka atas juara tahun lalu Barca.

Pasukan Zinedine Zidane hanya memerlukan hasil imbang untuk mengamankan gelar pada pertandingan terakhir mereka musim ini, dan membuka keunggulan ketika Ronaldo mengejar umpan terobosan dari Isco untuk mengecoh Carlos Kameni. Gol itu membuat Real selalu mencetak gol dalam setiap pertandingan liga musim ini.

Malaga tidak memiliki apapun untuk dipertaruhkan namun mampu memberi perlawanan dan diperlukan penyelamatan bagus dari Keylor Navas untuk mencegah mantan pemain Barca Sandro Ramirez menyamakan kedudukan dari tendangan bebas pada fase akhir babak pertama, dan sang penyerang juga nyaris mengemas gol melalui sundulan kepala.

Real juga menyia-nyiakan sejumlah peluang untuk memperbesar keunggulan mereka sebelum Benzema menyambar bola pantul pada menit ke-55, setelah Kameni menggagalkan peluang Sergio Ramos dari tendangan sudut.

"Sebagaimana keseluruhan musim kami melakukannya sampai akhir dengan kerja keras dan terus berjuang," kata Zidane kepada para pewarta.

"Dengan tipe skuad yang kami miliki, kami hanya harus berpikir mengenai bekerja, ini merupakan liga yang sangat sulit untuk dimenangi, sulit pada beberapa momen, namun setelah 38 pertandingan tidak ada perasaan yang lebih baik selain berada di puncak."

Terdapat sedikit momen kecemasan ketika Ronaldo memerlukan perawatan setelah terjatuh dengan posisi tidak biasa dari hadangan pemain lawan, namun pemain asal Portugal itu, yang mencetak gol untuk kelima kalinya dalam tiga pertandingan liga, mampu menyelesaikan permainan, menepis rasa cemas Real sebelum final Liga Champions melawan Juventus pada 3 Juni.

Hasil ini mengamankan kemenangan beruntun keenam Real di liga sejak takluk 2-3 dari Barca pada April.

Barca tertinggal dua gol pada pertandingan terakhir mereka musim ini saat melawan Eibar, ketika penyerang asal Jepang Takashi Inui mengemas gol pada kedua babak, meski demikian tim Katalan itu mampu bangkit untuk menang 4-2 dengan bantuan dua gol dari pencetak gol terbanyak di Liga Spanyol Lionel Messi.

"Pertandingan ini merupakan demonstrasi seperti apa tim dalam beberapa tahun terakhir. Kami tidak pernah menyerah, meski kami tidak mampu menyelesaikan tahun dengan cara yang kami inginkan," kata pelatih Barca Luis Enrique.

"Kami tidak cukup konsisten sepanjang musim, khususnya pada pertandingan-pertandingan kandang, dan inilah yang harus kami bayarkan."

Tim Katalan tersebut membuang beberapa peluang sebelumnya dan memiliki gol yang tidak disahkan, namun mereka cukup beruntung ketika bek Eibar David Junca secara tidak sengaja memasukkan bola ke gawangnya sendiri setelah upaya Neymar mengenai tiang gawang.

Luis Suarez mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-73 setelah Messi gagal mengonversi penalti, meski pemain Argentina itu menebusnya dengan mengonversi tendangan penalti kedua pada menit ke-75 dan kemudian menutup skor dengan mengemas gol menjelang pertandingan usai.

Messi menyelesaikan musim sebagai pencetak gol terbanyak di liga dengan 37 gol, unggul atas Suarez (29 gol) dan Ronaldo (25 gol).

Masih pada Minggu, Atletico Madrid mengucapkan selamat tinggal kepada Stadion Vicente Calderon tercinta mereka dengan cara yang layak, dengan kemenangan 3-1 atas Athletic Bilbao melalui dua gol pahlawan lokal Fernando Torres pada Minggu sebelum mereka pindah ke stadion baru.

Atletico finis di peringkat ketiga dengan 78 angka, sedangkan Athletic berada di peringkat keenam dan kehilangan tiket ke Liga Europa musim depan yang direbut rival Basquenya Real Sociedad, yang bermain imbang 2-2 di markas Celta Vigo dengan gol penyama kedudukan pada masa tambahan waktu yang dibukukan penyerang Juanmi.

Athletic berada di peringkat ketujuh namun masih berpeluang mendapatkan tiket ke Liga Europa jika Barca menjuarai Piala Raja. (H-RF)