Maldini Pali termotivasi menangkan Sriwijaya di Makassar

id Maldini Pali, sfc, sriwijaya fc, Liga 1, Andi Mattalatta Mattoanging

Maldini Pali termotivasi menangkan Sriwijaya di Makassar

Ilustrasi pemain SFC melakukan latihan. (Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/dol/17)

Makassar (Antarasumsle.com)- Mantan gelandang PSM Maldini Pali mengaku termotivasi untuk  membawa Sriwijaya FC mengalahkan tim yang sempat dibelanya itu dalam lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, 21 Mei 2017.

Maldini Pali di Makassar, Sabtu, juga mengaku tidak pernah dendam atau sakit hati terhadap Pelatih Kepala PSM Robert Rene Alberts yang sempat menyia-nyiakan keberadaannya di tim "Juku Eja" sebelum terpaksa keluar dan bergabung bersama Sriwijaya FC.

"Saya banyak belajar dari Pelatih Robert Rene Alberts. Namun untuk laga melawan PSM, saya tentunya akan berusaha semaksimal mungkin agar bisa berkontribusi bagi tim," kata Maldini.

Menghadapi PSM di hadapan publik Makassar, dirinya juga mengaku tidak terbebani. Apalagi dirinya mengetahui jika suporter tidak membencinya selama berkostum tim "Ayam Jantan Dari Timur" di turnamen sebelumnya.

Dirinya juga mengaku siap jika tim pelatih menurunkannya sejak menit awal.Komposisi pemain PSM yang cukup mewah juga tidak membuatnya gentar dan justru lebih termotivasi untuk bisa memberikan perbedaan dalam laga penting bagi kedua tim tersebut.

'Laga nanti tentu akan sulit namun saya sebagai pemain tentunya akan berupaya mengeluarkan kemampuan terbaik saya jika dipercaya tampil," jelasnya.

Sementara itu, tim Sriwijaya FC pasrah tidak diperkuat palang pintu Bio Paulin saat menghadapi tuan rumah PSM karena pemulihan cedera.

"Memang hanya Bio Paulin yang masih mengalami cedera. Namun kami besyukur untuk pemain lain semuanya sudah siap tempur di Makassar, " kata Media Officer Sriwijaya FC, Haryanto.

Pemain naturalisasi itu memang belum bisa dimainkan karena masih dalam tahap pemulihan usai menjalani operasi akibat robek selaput lutut.

Tim pelatih juga tidak ingin memaksakan atau bertaruh karena dikhawatirkan akan membuat cerera pemain yang bersangkutan semakin parah.

Mantan pemain Persipura Jayapura itu juga tentunya masih harus butuh adaptasi demi mengembalikan kondisi mentalnya yang terpengaruh pasca cedera yang dialaminya.