Pekalongan (Antarasumsel.com) - Artis Raden Rizki Mulyawan Kertanegara Hayang Denda Kusuma yang akrab disapa Dik Doank menyatakan rasa cinta dan kasih sayang akan dapat membangun karakter anak.
"Saya prihatin jika melihat seorang ibu yang tidak dapat menyampaikan rasa cinta kepada anak-anaknya," kata Dik Doank saat seminar "Pendidikan Pada Tenaga Pendidik" di Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis.
Pada seminar dengan mengambil tema "Membangun Karakter Mandiri dan Religius Menuju Pembentukan Jati Diri Anak" dia mengatakan kasih sayang memang sangat berarti dan akan menentukan bagaimana kelak seseorang berlaku dalam hidup.
"Oleh karena, dengan kasih sayang maka akan tercipta interaksi yang enak pada anak didiknya dalam proses pembangunan karakter," katanya.
Saat itu, Dik Doank juga berinteraksi dengan peserta untuk mengajak bertepuk tangan, tepuk sekali, tepuk dua kali, tepuk setengah dan tepuk-tepuk.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Suroso mengatakan, seminar pendidikan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman pada pendidik akan pentingnya membangun dan membentuk karakter yang mandiri, religius dan bagaimana cara mendidik anak yang baik.
"Selain peran orang tua, pendidik akan sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter seorang anak," katanya.
Wakil Wali Kota Pekalongan, Saelany Machfudz mengatakan membangun karakter yang mandiri pada anak harus dilakukan sejak dini.
"Dengan bekal kemandirian yang telah diperoleh sejak kecil akan membentuk jati diri pribadi yang mandiri, cerdas, kuat dan percaya diri," katanya.
Berita Terkait
Selebgram Chandrika Chika gunakan narkotika lebih setahun
Rabu, 24 April 2024 11:37 Wib
Mooryati Soedibyo pendiri Puteri Indonesia tutup usia
Rabu, 24 April 2024 8:16 Wib
Jenazah pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo dimakamkan di Bogor
Rabu, 24 April 2024 8:14 Wib
Judi online rusak kondisi finansial, banyak kasus jerat warga
Selasa, 23 April 2024 10:42 Wib
Cara artis Tasya Kamila atasi batuk pilek pada anak
Senin, 22 April 2024 16:43 Wib
Presiden pesan untuk jadikan Hari Kartini lambang perjuangan perempuan
Minggu, 21 April 2024 9:49 Wib