20.824 peserta ikut tes SBMPTN di Palembang

id ujian, SBMPTN, Perguruan Tinggi, seleksi ptn, Calon Mahasiswa, Zulkifli, lulusan SMA

20.824 peserta ikut tes SBMPTN di Palembang

Ilustrasi---Sejumlah peserta tengah mengerjakan soal ujian tertulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Palembang, Selasa (18/6). (Foto Antarasumsel.com/13/Feny Selly/Aw)

Palembang (Antarasumsel.com) - Sebanyak 20.824 peserta mengikuti tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri di beberapa lokasi sekolah Kota Palembang, Selasa, untuk memperebutkan kursi menjadi mahasiswa perguruan tinggi negeri dan universitas Islam negeri di seluruh Indonesia.

Ketua Panitia Lokal Universitas Sriwijaya Zulkifli Dahlan yang dijumpai di Gedung Panitia Penyelenggara Seleksi Calon Mahasiswa Unsri Bukit Besar, mengatakan terjadi peningkatan cukup signifikan jumlah peserta jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Ada kenaikan sekitar 2.000-an peserta jika dibandingkan tahun 2016. Hal ini ditengarai karena banyak faktor, dan salah satunya karena terjadi pengurangan kuota untuk seleksi masuk jalur SNMPTN atau jalur undangan yakni dari semula 40 persen menjadi 30 persen sehingga mereka yang tidak lulus mengambil jalur SBMPTN," kata Zulkifli.

Selain itu, tidak ditampik juga fakta bahwa terjadi peningkatan jumlah lulusan SMA di Tanah Air sehingga minat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi juga meningkat.

Oleh karena itu, sejak awal Panitia Lokal Unsri mengimbau para lulusan SMA untuk berstrategi dalam menentukan program studi, yakni memilih prodi yang jumlah kuotanya banyak, namun peminatnya rendah.

"Jika memilih jurusan yang rendah peminatnya, tentunya peluang lebih terbuka dibandingkan memilih misalnya manajemen, kedokteran, dan akutansi yang menjadi tertinggi peminatnya di Unsri saat ini," kata Zulkifli.

Unsri pada 2017 menyediakan tiga jalur penerimaan mahasiswa untuk memenuhi kuota sebanyak 2.002 orang, yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Nasional (30 persen), Seleksi Nasional Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (40 persen) dan Ujian Saringan Masuk (30 persen).

Pelaksanaan tes SBMPTN pada Selasa ini dilakukan di beberapa lokasi sekolah Kota Palembang atau menggunakan sekitar 1.008 ruang kelas. Pelaksanaan berlangsung dari pukul 08.00 WIB-12.00 WIB untuk program studi Saintek dan Soshum, dan Campuran digelar pukul 13.00 WIB.

Tes SBMPTN digelar serentak dengan proses verifikasi untuk calon mahasiswa yang dinyatakan lulus jalur undangan (SNMPTN). Pelaksanaan verifikasi itu dilakukan di Kampus Utama Unsri Inderalaya, Ogan Ilir. Menurut Zulkifli, pelaksanaan yang serentak itu bertujuan memaksimalkan kuota jalur seleksi dan menghindari adanya joki.

Sementara itu, pada tahun 2017 untuk kali kedua Unsri menggelar ujian berbasis komputer. Dari total 20.824 peserta diketahui terdapat 20.704 peserta masih berbasis kertas sedangkan 120 sudah berbasis komputer yang digelar di Laboratorium Komputer Fakultas Kedokteran. Sedangkan untuk peserta kelompok program studi Saintek dikuti 9.477, Soshum 6.357 dan Campuran 4.990 peserta.