Pemkot Palembang terapkan Microchip cegah penyakit hewan

id pemkot, pemkot palembang

Pemkot Palembang terapkan Microchip cegah penyakit hewan

Pemerintah Kota Palembang akan menerapkan pemasangan microchip pada hewan peliharaan dan liar di kota tersebut untuk mencegah penularan penyakit hewan ke manusia (Antarasumsel.com/Aziz Munajar/17)

Palembang (Antarasumsel.com) - Pemerintah Kota Palembang akan menerapkan pemasangan microchip pada hewan peliharaan dan liar di kota tersebut untuk mencegah penularan penyakit hewan ke manusia dan sebaliknya atau zoonosis.

"Pemasangan microchip sebagai upaya peningkatan pencegahan penyakit hewan menular yang selama ini baru dilaksanakan secara manual," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang, Harrey Hadi, Sabtu.

Pada sosialisasi Pencegahan dan penyakit hewan menular yang diselenggarakan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sumatera Selatan itu, ia menjelaskan pencegahan penyakit hewan menular kurang optimal terutama mengenai pendataan, sebab selama ini pemerolehan data hanya berdasarkan laporan warga.

Menurut dia, sama seperti Kartu Tanda Penduduk, microchip menyimpan data identitas hewan tersebut dan bisa dilihat apakah sudah divaksin atau belum, sehingga kalau hewan berkeliaran dan ternyata diketahui belum divaksin maka akan ditangkap untuk karantina.

"Akan kami coba terapkan tahun ini, kalau tidak tahun depan, yang jelas menjelang Asian Games 2018 harus sudah terpasang microchip agar tidak ada berkeliaran hewan liar," kata Harrey.

Sementara ketua PDHI Sumsel Dr Jafrizal mengatakan untuk pemasangan microchip diutamakan anjing liar untuk pencegahan rabies dengan upaya sterelisasi mencegah bertambahnya perkembanganbiakan hewan tersebut.

"Ada 3.790 ekor anjing berpemilik dan 5.000 ekor kucing di Kota Palembang, dengan potensi anjing liar sampai tiga kali lipat dari jumlah tersebut menjadi target sterilisasi," jelas Jafrizal.

Menurutnya, dengan pemasangan microchip seekor anjing akan dideteksi menggunakan alat khusus, kemudian dicek kondisi vaksinnya, jika belum maka akan divaksin untuk mencegahnya dari rabies.

Selain itu dengan microchip data hewan di Kota Palembang semakin akurat, seperti di Kota Bekasi yang sudah lebih dulu menerapkan microchip pada hewan peliharaan dan liar.

Ia menambahkan, ada 30 orang dokter hewan yang sudah dipersiapkan untuk pelaksanaan sterelisasi dan pemasangan microchip dengan bantuan pemerintah dalam pengadaan alat microchip itu sendiri, sehingga Zoonosis dapat diredam.