Bukittinggi, Sumatera Barat (Antarasumsel.com) - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I.G.N. Wiratmaja Puja mengatakan daerah yang memiliki potensi gas akan dibangun Infrastruktur jaringan gas (jargas).
"Kriteria daerah yang akan dibangun jaringan gas adalah yang pertama merupakan penghasil gas, nanti akan langsung dibangun," kata Wiratmaja Puja usai meninjau lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) hemat energi di Bukittinggi, Sumatera Barat, Jumat.
Ia juga mengatakan pihak yang akan membangun jaringan tersebut adalah Perusahaan Gas Negara (PGN) dan Pertamina.
Sebelumnya, Menteri ESDM Ignasius Jonan menjanjikan tambahan sambungan jaringan gas untuk rumah tangga melalui dana APBN pada 2017.
"Dana jaringan gas akan diambil dari alokasi pembangunan tangki timbun sekitar Rp190 miliar," kata Menteri ESDM Jonan.
Menurut Jonan, dengan asumsi biaya penyambungan sekitar Rp10 juta per satu rumah tangga, maka dana Rp190 miliar, diperoleh tambahan 19.000 sambungan untuk sejumlah wilayah di Indonesia.
"Tambahan akan diprioritaskan pada kebutuhan dan ketersediaan jaringannya," katanya.
Berita Terkait
Pertamina pastikan sarana energi di Bengkulu aman pasca gempa
Minggu, 24 Maret 2024 19:30 Wib
Gempa magnitudo 6 terjadi di Tuban Jawa Timur
Jumat, 22 Maret 2024 11:52 Wib
BRIN beri kesempatan kepada mahasiswa teliti fenomena matahari
Senin, 18 Maret 2024 3:00 Wib
Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 guncang Bengkulu
Senin, 4 Maret 2024 13:26 Wib
Polisi kembali evakuasi warga tewas diterkam harimau
Kamis, 22 Februari 2024 13:13 Wib
Patahan Pegunungan Meratus akibatkan enam kali gempa di Kalsel
Minggu, 18 Februari 2024 23:35 Wib
Mengoptimalkan penemuan sumber gas besar
Minggu, 4 Februari 2024 17:56 Wib
Antisipasi bencana alam pada 2024
Rabu, 17 Januari 2024 10:52 Wib