Sungailiat (Antarasumsel.com) - Kelompok peternak sapi Karya Abadi di Kecamatan Riau Silip mempertanyakan pembagian hasil ternaknya ke Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui dinas terkait.
"Kami bersama dengan anggota lainnya sudah berhasil mengembangkan ternak sapi selama lima tahun sebanyak lebih kurang 21 ekor sapi, tapi pembagian hasilnya belum jelas," kata ketua kelompok peternak sapi Karya Abadi, Musli di Sungailiat, Jumat.
Ia mengatakan, induk sapi sebelumnya adalah milik pemerintah daerah dan dibudidayakan melalui kelompok peternak dengan sistem gaduh atau bagi hasil selama lima tahun.
"Hingga kini kami sudah mengembangkan sapi itu selama lima tahun dan belum mengetahui kapan pembagian hasilnya," ujarnya.
Bahkan informasi yang didapatnya menyebutkan pembagian hasil ternak sapi dari sebelumnya dalam jangka waktu dari lima tahun menjadi enam tahun, dan ini tentunya merugikan pihak peternak.
"Kebijakan bupati sebelumnya ditetapkan pembagian hasil ternak selama lima tahun, namun sekarang katanya diubah menjadi enam tahun," ujar Musli.
Menurut dia, kelompok di bawah binaannya dianggap cukup berhasil dalam mengembangkan ternak sapi karena selama lima tahun sudah berhasil berkembang menjadi 21 ekor sapi dari sebelumnya kurang dari 10 ekor sapi.
"Keberhasilan dalam mengembangkan ternak sapi karena dirawat dengan cukup baik oleh seluruh anggota dan tidak ada sapi yang mati," katanya.
Selain mempertanyakan pembagian hasil ternak sapi pihaknya juga membutuhkan perhatian penuh dari petugas lapangan mengingat mereka jarang turun ke lapangan sehingga peternak kesulitan untuk berkonsultasi.
"Petugas penyuluh lapangan terkadang hanya satu bulan sekali turun ke lapangan sehingga kami mengalami kesulitan kalau ada sesuatu hal yang perlu dikonsultasikan," katanya.
Berita Terkait
Standar baku belum ada, Peternak madu sulit ekspor madu
Minggu, 24 Maret 2024 0:13 Wib
Ganjar: Harga jagung yang cukup tinggi beratkan peternak
Jumat, 19 Januari 2024 11:14 Wib
Dinas Peternakan OKU imbau peternak mewaspadai penyebaran antraks
Sabtu, 15 Juli 2023 19:18 Wib
Presiden beli sapi kurban seberat 1,1 ton
Rabu, 28 Juni 2023 12:55 Wib
Dinas Peternakan OKU Timur pastikan stok hewan kurban aman
Sabtu, 10 Juni 2023 18:04 Wib
Racuni harimau hingga mati, seorang peternak jalani sidang
Jumat, 12 Mei 2023 6:36 Wib
Vaksinasi PMK upaya cegah kerugian peternak
Sabtu, 28 Januari 2023 19:28 Wib
Upaya BPN Stabilakan Harga Ayam Ras
Kamis, 22 September 2022 15:26 Wib