Orang paling berat di dunia pulih setelah operasi penurunan berat

id berat badan, obesitas, kelebihan berat badan, operasi penurunan berat, Juan Pedro Franco, Dr. Jose Antonio Castaneda

Orang paling berat di dunia pulih setelah operasi penurunan berat

Ilustrasi obesitas. (ANTARA News / Insan Faizin Mubarak)

Mexico City (Antara/Xinhua-OANA) - Orang paling berat di dunia "berhasil" menjalani operasi penurunan berat di bagian tengah-barat Meksiko dan mulai pulih di rumah sakit, demikian laporan media setempat pada Rabu (10/5).

Pada Selasa, para dokter mengoperasi Juan Pedro Franco yang saat itu berada pada bobot paling beratnya 595 kilogram, dan memindahkan sebagian perutnya.

"Operasi tersebut berhasil sepenuhnya," kata Dr. Jose Antonio Castaneda kepada wartawan dalam satu taklimat di Kota Guadalajar di bagian barat Meksiko, kata jejaring berita SIPSE.

"Sekarang kita harus melihat bagaimana reaksinya," tambah Castaneda, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi. Franco (32) menjalani diet selama tiga bulan untuk mempersiapkan diri bagi operasi itu. Ia mampu mengurangi 175 kilogram beratnya di satu klinik khusus penurunan berat badan, tempat dioperasi.

Satu van yang diubah secara khusus mengangkut dia dari kota tempat tinggalnya ke klinik tersebut, tempat para dokter mengatakan ia harus distabilkan sebelum memulai perawatan.

Saat itu, Castaneda mengatakan tubuhnya yang terlalu gemuk dan kondisi yang berkaitan, termasuk diabetes, membuat operasi tak mungkin dilakukan secepatnya.

Franco, yang mengatakan ia menghabiskan waktu enam bulan terakhir terbaring di ranjang akibat beratnya yang sangat berlebihan, berharap suatu hari ia bisar bebas bergerak dan menjalani hidup normal.

Franco dijadwalkan menjalani operasi kedua setelah ia pulih dan kehilangan lebih banyak berat.(Uu.C003)