Mukomuko (Antarasumsel.com) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menunda penertiban pukat "trawl" milik nelayan di daerah itu pada 2018.
"Mengingat dan menimbang masih banyak nelayan yang memakai pukat trawl, waktu bagi nelayan ditambah lagi sampai Desember tahun ini. Sedangkan penertibannya mulai 2018," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Arif Isnawan di Mukomuko, Senin.
Ia mengatakan hal itu berdasarkan hasil koordinasi terakhir instansi itu ke Kementrian Kelautan dan Perikanan di Jakarta.
Menurutnyan usaha instansi itu menertibkan pukat trawl milik nelayan setempat tetap berjalan sesuai dengan tahapan.
Ia menyatakan instansi itu tetap meminta nelayan setempat untuk mengganti secara bertahap seluruh pukat trawl yang melanggar aturan tersebut.
Selanjutnya, katanya, instansinya akan mengusulkan anggaran pengadaan alat tangkap untuk mengganti pukat trawl milik nelatan setempat dalam APBD perubahan tahun ini.
"Kami juga minta bantuan alat tantkap kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan," ujarnya.
Terkait dengan penundaan waktu penertiban pukat trawl tersebut, ia mengatakan pihaknya melibatkan TNI AL dan polisi untuk mensosialisasikan kepada nelayan setempat.
Di samping itu, ia mengatakan, pihak akan bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk meningkatkan kesejahteaan nelayan miskin karena ada program instansi itu untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan.
Berita Terkait
Seorang ABK hilang di laut Bangka saat kapal diterpa badai
Kamis, 16 Maret 2023 20:44 Wib
TNI AL tangkap 3 kapal ikan berbendera Vietnam di Natuna
Rabu, 12 Januari 2022 13:14 Wib
Tim sosialisasikan larangan "trawl" beroperasi di Mukomuko Bengkulu
Minggu, 4 Juli 2021 21:48 Wib
Kapal Vietnam curi ikan di Natuna Utara gunakan pukat trawl
Kamis, 29 April 2021 16:52 Wib
Nelayan pesisir resah kehadiran ratusan kapal pukat mayang beroperasi di bawah 20 mil
Rabu, 10 Juni 2020 0:46 Wib
Pengawas amankan enam alat tangkap pukat harimau di perairan Bangka Selatan
Kamis, 9 April 2020 21:34 Wib
Ribuan nelayan Jambi masih gunakan pukat harimau
Sabtu, 20 Juli 2019 11:14 Wib
KKP gelar operasi gabungan di laut Mukomuko awasi pukat harimau
Jumat, 28 Juni 2019 18:17 Wib